JAKARTA – Emosi memiliki pengaruh sangat besar terhadap cara berkendara seseorang dan ada cara terbaik untuk mengatasinya.
Untuk bisa berkendara terbaik dan aman, maka pengendara harus bisa mengendalikan emosinya. Bahkan, faktor emosi disebut dapat mempengaruhi lebih dari 50 persen cara mengemudi kendaraan.
Hal ini disampaikan oleh Adrianto Sugiarto Wiyono, Senior Instructor Road Safety Researcher Indonesia Defensive Driving Center (IDDC). Untuk itu, pengendara disarankan untuk tetap tenang saat berkendara.
“Salah satu cara yang paling mudah adalah dengan menempatkan foto keluarga di dashboard. Tapi tentunya posisi foto tidak boleh menghalangi pandangan. Kalau bisa, ditempelkan saya di dashboard tapi tidak menggunakan frame agar tidak menjadi objek berbahaya bila terjadi kondisi darurat,” tuturnya.
Dengan adanya foto keluarga di dashboard maka diharapkan pengendara akan ingat bahwa mereka memiliki keluarga yang menantinya di rumah. Sehingga ketika pengemudi hendak melakukan tindakan, maka mereka akan lebih tenang dan tidak mudah tersulut emosinya.
“Selain itu pengendara juga bisa menghela napas panjang sebanyak tiga atau lima kali. Ini adalah cara yang paling cepat dan mudah untuk menurunkan emosi saat berkendara,” tambahnya kemudian.
Namun, cara untuk menurunkan emosi yang paling aman dan efektif adalah dengan berhenti terlebih dahulu. Setelah itu, selesaikan masalah yang membuat diri emosi kemudian baru melanjutkan perjalanan.
“Berhenti terlebih dahulu adalah cara terbaik. Saat berhenti, pastikan untuk menyelesaikan masalah yang membuat diri menjadi emosi. Dengan demikian, saat kembali berkendara, maka pikiran dan emosi akan menjadi lebih stabil,” pungkasnya. [Adi/Ari]
Berita Utama

Chery Enggak Kaget dengan Pesatnya Pertumbuhan Penjualan Mereka di Indonesia
Berita Otomotif
Siapkan Duit! Neta Mau Jual Dua Mobil Listrik Murah Hingga 2024
Berita Otomotif
Wuling Air EV Punya Varian Baru, Harganya dengan Insentif PPN Cuma Rp188 Juta!
Mobil Baru