Senjata Kia Seltos Lawan HR-V dan Almaz

JAKARTA – Kia Seltos sengaja dimasukkan ke Indonesia dengan senjata spesifikasi yang mentereng tapi berharga kompetitif, ini dilakukan demi bisa bersaing lawan pemain-peman lama di segmennya seperti Honda HR-V dan Wuling Almaz.

Sekadar mengingatkan, Kia mengawali 2020 di Indonesia dengan meluncurkan sport utility vehicle (SUV) Seltos pada 20 Januari. Dari sisi harganya yang Rp 295 – 355 juta on-the-road Jakarta, model ini sejajar dengan model-model medium SUV di atas.

Seltos dimodali mesin Kappa 1.4-l turbo, Dual CVVT, Direct Injection dengan tenaga 138 hp dan torsi 242 Nm. Transmisinya cukup impresif yaitu 7-percepatan Dual-Clutch Transmisson.

Artikel terkait

Hanya Kia Seltos Varian Termahal yang Dijual Hingga Maret 2020

Berita Otomotif

01 February 2020

Nyawa Kia di Indonesia Diselamatkan oleh Indomobil Group

Berita Otomotif

28 June 2019

Ternyata, Ini Alasan Indomobil Group Mau Ambil Alih Kia

Berita Otomotif

04 July 2019

“Nomor satu sudah jelas bahwa kami dengan kini di bawah Indomobil memberikan model dengan mesin, kelengkapan yang lebih tinggi. Artinya, kalau dikomparasi, mobil itu bisa dibandingkan dengan (model lain) yang lebih mahal. Tapi untuk harga kami mencoba membuat sekompetitif mungkin agar dengan values (nilai-nilai) itu konsumen merasa mendapatkan sesuatu yang lebih,” papar dia menanggapi pertanyaan Mobil123.com di sela-sela Test Drive singkat Seltos pada Jumat (31/1/2020) di Pantai Indah Kapuk.

Selain mesin turbo dan transmisi canggih Dual-Clutch, Seltos diberkahi sederet fitur. Fitur standar antara lain Electronic Stability Control, Hill Start Assist, Keyless Entry.

Ada pula enam mode berkendara sebagai kelengkapan standar. Konsumen bisa memilih mode Normal, Eco, Sport, Snow, Mud, atau Sand.

Taktik kedua adalah menginstruksikan dealer untuk mendorong konsumen menjajal Seltos. Ini dilakukan agar konsumen bisa merasakan dan memercayai langsung segala keunggulannya.

“Karena kadang kalau mereka bisa menikmati mobilnya, baik dari segi tenaga atau kenyamanan dan sebagainya, maka dia akan bisa menerima mobil itu berapa pun harganya,” tandas Ario.

Selain itu, Kia di bawah kendali Indomobil akan terus memperbanyak dealer, setelah sebelumnya sempat tenggelam dan hilang karena bangkrut. Sampai kini mereka sudah punya 24 dealer 2S plus 3S di Jawa, Bali, dan Sumatera dan hingga akhir tahun akan bertambah menjadi 34 atau 35 outlet di Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. [Xan/Ari]