Buka GIICOMVEC, Menperin Airlangga Sebut Golkar Secara Implisit

JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto membuka secara resmi pameran Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle (GIICOMVEC). Di antara berbagai hal penting yang disampaikan, terselip candaan soal nomor urut Partai Golkar yang diketuainya.

GIICOMVEC merupakan pameran kendaraan niaga ringan, menengah, dan berat. Ajang ini digelar selama empat hari, dari 1-4 Maret, di Jakarta Convention Center dan diikuti berbagai merek kendaraan niaga dan karoseri dari dalam dan luar negeri.

"GIICOMVEC berlangsung selama empat hari dan memang beberapa hari belakangan ini saya sedang suka nomor empat," ujar Airlangga dalam kata sambutannya di seremoni pembukaan, Kamis (1/2/2018), diikuti tawa para hadirin.

Seperti diketahui, Airlangga merupakan Ketua Umum dari Golkar dan pada Pemilu Umum (Pemilu) 2019 partai ini mendapat nomor urut empat. Pemilu tahun depan diikuti 14 partai yang telah lolos verifikasi.

Lebih lanjut, Airlangga mengapresiasi pameran khusus truk perdana yang diadakan oleh Gaikindo tersebut. "Ini menunjukkan kemampuan nasional di bidang kendaraan komersial cukup kuat, sehingga pemerintah akan mendukung dan melarang impor truk bekas yang sudah diproduksi (di dalam negeri)," ujarnya.

Pemerintah, menurut dia, juga telah berusaha memperbanyak lokalisasi produksi kendaraan niaga melalui Peraturan Kementerian Perindustrian (Permenperin) 34 Tahun 2017 tentang skema perakitan utuh (completely built-up/CKD) dan perakitan sebagian (imcompletely built-up/IKD). “Dengan semakin besarnya pertumbuhan ekonomi nasional, pulihnya ekonomi global, dan semakin normalnya harga komoditas, maka semakin mendorong produksi kendaraan komersial di Indonesia,” ujarnya.

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi menjelaskan bahwa penjualan kendaraan niaga secara total mencapai 235.310 unit pada 2017. Berdasarkan data wholesales asosiasi ini, volumenya naik 17,23 persen dibandingkan setahun sebelumnya.

“Ekspor kendaraan niaga pada 2017 mencapai 27.358 unit atau naik 9 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Target ekspor kendaran niaga pada 2018 adalah  35 ribu unit,” terangnya.

GIICOMVEC sendiri digelar demi memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi dan kenaikan kendaraan niaga. Pameran ini ia harap mendukung target kenaikan penjualan kendaraan niaga sebesar 10-15 persen pada 2018.

“Sebanyak 3000 pelaku industri yang merupakan commercial buyer hadir di pameran ini,” tutup Yohannes. (Xan)