Bugatti Centodieci, Hypercar Rp 126 Miliar yang Cuma Dibuat 10 Unit

Mobil Baru

Insan Akbar | 19 August 2019 16:11

CALIFORNIA - Bugatti memperkenalkan hypercar baru, Centodieci, yang harganya tembus Rp 126 miliar dan dibuat dalam jumlah sangat terbatas.

Centodieci menjalani debut publik pada di event otomotif Pebble Beach, California pada akhir pekan kemarin. Ini adalah model spesial dengan produksi terbatas ketiga Bugatti dalam setahun terakhir.

Dalam Pebble Beach tahun lalu, pabrikan mobil asal Prancis tersebut memperkenalkan Divo. Kemudian, dalam Geneva Motor Show 2019, giliran La Voiture Noir yang tampil.

Centodieci dibanderol Rp 8,9 juta dollar AS (Rp 126,44 miliar). Pabrikan yang diakuisisi oleh Volkswagen Group pada 1998 tersebut hanya akan membuatnya sebanyak 10 unit.

Kesepuluh unit itu tidak dibuat sekaligus. Hanya ada 2 unit yang dibuat dan didistribusikan per tahun.

Meski begitu, tiap-tiap unitnya sudah mempunyai pemesan. Dengan sistem yang telah ditentukan oleh Bugatti, pemilik unit terakhir baru bakal mendapatkannya setelah lima tahun menunggu.

Centodieci berarti ‘110’ dan terinspirasi dari Bugatti EB110 yang diperkenalkan pada 1991 untuk memperingati ulang tahun ke-110 dari Ettore Bugatti. Sistem penggeraknya sendiri sama dengan Divo maupun La Voiture Noir yakni menggunakan mesin milik Chiro yang berkapasitas 8.0-liter W16.

Namun, ada beberapa penyesuaian sehingga daya maksimalnya mencapai 1.578hp. Ini lebih besar 99hp dari Chiron.

Bobotnya juga 20 kg lebih ringan ketimbang Chiron. Semua berkat beberapa ubahan, termasuk penggunaan material ringan seperti serat kabon (carbon fiber) di beberapa sektor.

“Tenaga yang lebih tinggi dan bobot lebih ringan meningkatkan performanya, khususnya jika bicara mengenai akselerasi di kecepatan tingi,” kata Stephan Winkelmann, CEO Bugatti yang mengklaim handling lebih dinamis pula ketimbang Chiron.

Dengan segala kelebihan di atas, akselerasinya memang mencengangkan. Kecepatan 0-100 km/jam digapai dalam 2,4 detik saja.

Kecepatan 0-200 km/jam digapai dalam 6,1 detik. Sementara itu, kecepatan 0-300 km/jam hanya membutuhkan waktu sekitar 13 detik.

Kecepatan maksimalnya sendiri dibatasi secara elektronik agar tak terlalu ‘liar’ sehingga ‘hanya’ mencapai 380 km/jam. [Xan/Ari]

Tag Terkait

Cetak

Berita Utama

2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK

Berita Otomotif

Insan Akbar | 2 hari yang lalu

JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...

Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun!

Berita Otomotif

Insan Akbar | 2 hari yang lalu

JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...

Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN

Mobil Listrik

Insan Akbar | 2 hari yang lalu

JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...