TOKYO – Carlos Ghosn, Chairman Nissan siap ditahan di Tokyo karena diduga melakukan pelanggaran hukum tentang perdagangan keuangan.
Dilansir dari Autonews.com, Ghosn diduga telah mengecilkan penghasilannya sendiri pada laporan keuangannya. Ia pun disebut telah setuju untuk secara sukarela berbicara kepada jaksa terkait masalah ini. Kabarnya pun saat ini Ghosn telah diinterogasi.
Sementara itu juru bicara Nissan mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan pemeriksaan laporan keuangan. Bahkan berdasarkan data dari CNBC, Nissan menemukan bahwa Ghosn mungkin melakukan praktek yang tidak benar seperti menggunakan uang perusahaan untuk keperluan pribadi.
“Banyak tindakan pelanggaran yang signifikan lainnya telah ditemukan, seperti penggunaan pribadi aset perusahaan,” tutur juru bicara Nissan, dikutip dari CNBC.
Bahkan Hiroto Saikawa, CEO Nissan saat ini akan mengusulkan kepada Dewan Direksi Nissan untuk memecat Ghosn.
Selain memegang posisi strategis di Nissan, Ghosn juga merupakan Chairman dan CEO di Renault namun juru bicara Renault saat ini masih belum dapat dihubungi. Sedangkan Jaksa Penuntut Umum saat ini masih menolak untuk berkomentar.
Ghosn adalah seorang eksekutif asing yang langka di Jepang. Ia sangat dihormati karena berhasil mengubah Nissan yang nyaris gulung tikar menjadi salah satu produsen mobil terlaris di dunia. Ia adalah putra Lebanon yang lahir di Brazil namun memiliki warga negara Perancis.
Ia memulai karisnya di Michelin di Perancis sebelum pindah ke Renault. Pada tahun 1999 Ia bergabung dengan Nissan setelah Renault membeli saham serta memegang kendali atas Nissan. Ia pun menjadi CEO Nissan tahun 2001.
Sejak di bawah kepemimpinannya Nissan dan Renault menjadi salah satu aliansi otomotif terbesar di dunia. Posisi aliansi semakin menguat ketika Mitsubishi akhirnya juga ikut masuk ke dalam Aliansi tersebut dan menjadikan mereka sebagai produsen kendaraan terbesar di dunia. [Adi/Ari]
Berita Utama

Bikin Innova Berasa Ketinggalan Zaman, Ini Mobil Keluarga Paling Canggih!
Video
Test Drive Toyota Veloz: Terbukti Bisa Mengerem Sendiri, asalkan…
Review
Siap-siap, 7 Juli 2022 Nanti Daihatsu Meluncurkan Mobil Baru Lagi
Berita Otomotif