Bocoran Mobil Listrik BMW-MINI yang Akan Meluncur 2022 di Indonesia

JAKARTA – BMW Group Indonesia ‘membongkar’ model-model mobil listrik yang akan meluncur 2022, baik dari merek BMW maupun MINI.

Dari merek BMW, ada dua yang sedang dipersiapkan meluncur di Indonesia.

“Untuk tahun depan, kami akan hadirkan lebih banyak lagi kendaraan 100 persen listrik dari BMW. Terutama adalah iX dan i4,” ucap Director of Communication BMW Group Indonesia Jodie O’Tania meladeni pertanyaan Mobil123.com dalam konferensi pers virtual beberapa waktu lalu.

Artikel terkait

Orang Kaya Indonesia Makin Lirik Mobil Listrik! BMW Dapat SPK Lebih dari 300 Unit

Berita Otomotif

15 February 2023

Pilihan Mobil Listrik akan Bertambah! BMW iX & i4 Meluncur Kuartal Tiga 2022

Berita Otomotif

14 June 2022

MINI Berencana Jual Mobil Listrik di Indonesia, Ini Waktu Peluncurannya

Berita Otomotif

18 February 2020

Di samping itu, ia juga menyebut rencana perkenalan mobil listrik MINI pada 2022.

Patut diduga yang ia maksud adalah MINI SE, karena ini merupakan satu-satunya model mobil listrik MINI hingga sekarang.

“Mengenai kendaraan listrik sendiri, kami sudah punya perencanaan cukup panjang. Kami sudah menghadirkannya mulai 2014. Bahkan, kami termasuk yang pertama menghadirkan kendaraan 100 persen listrik,” papar Jodie.

Ketika gaung mobil listrik belum ramai seperti sekarang, BMW memang sudah memamerkan kendaraan terelektrifikasi di Indonesia.

Langkah pertama mereka adalah dengan membawa BMW i8 plug-in hybrid (PHEV) sebagai mobil eksibisi dalam gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014.

Kemudian, pada 2016, mereka resmi meluncurkan i8 Coupe dengan memanfaatkan pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS).

Dua tahun setelahnya, giliran i8 Roadster yang diterjunkan dalam ajang yang sama.

Lalu, pada 2019, BMW lagi-lagi memanfaatkan GIIAS untuk merilis mobil listrik murni i3S.

Pemerintah Indonesia sendiri berencana mempromosikan mobil listrik dengan mempersiapkan berbagai insentif. Di antaranya insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) yang berlaku mulai 16 Oktober 2021, agar harga-harga mobil hybrid, PHEV, mobil listrik murni, sampai mobil hidrogen dapat turun.

Adapun BMW belum bisa memastikan pengaruh insentif PPnBM terhadap i3s.

“Saat ini kami sedang melihat seperti apa detail dan semua persyaratan teknisnya karena di situ, kan, ada soal penggunaan komponen lokal dan syarat investasi. Jadi pasti kami perlu banyak melihat dulu seperti apa,” terang Jodie.

“Jadi, untuk sekarang, kami belum bisa memberitahukan apakah akan ada penurunan harga atau apa,” tutup dia. [Xan/Ses]