BMW Rayu Orang Berduit di Tengah Pandemi dengan Promo Ramadan

JAKARTA – BMW berusaha merayu orang berduit di tengah pandemi virus Corona dengan sederet program penjualan yang berlangsung selama tiga bulan.

Bayu Riyanto, Vice President of Sales BMW Group Indonesia, mengatakan program promosi penjualan menjadi strategi mereka mendorong penjualan di kuartal kedua yang masih dilanda pandemi. Program itu sendiri bernama ‘Promo Ramadan’.

Program ini berlangsung selama tiga bulan mulai dari sebelum, selama, dan sesudah Lebaran Idul Fitri 2020 yang diperkirakan jatuh pada 24 atau 25 Mei 2020.

“Kami mulai di awal April sampai akhir Juni untuk tiap model,” ucap dia dalam konferensi pers virtual peluncuran Seri 3 Touring pada Jumat (17/4/2020).

Artikel terkait

BMW Indonesia Kurangi Produksi dan Suplai ke Dealer Akibat Pandemi Corona

Berita Otomotif

07 April 2020

Rencana BMW Rakit Lokal X7 Belum Berubah di Tengah Pandemi

Berita Otomotif

30 May 2023

Peluncuran BMW Saat Pandemi Belum Usai, Ada Mobil Listrik dan M8

Berita Otomotif

23 April 2020

Untuk Seri 7, BMW memberikan bunga 0 persen, gratis asuransi dua tahun, voucer bensin Rp 20 juta, sampai dengan perpanjangan garansi dari tiga tahun menjadi lima tahun. Bagi Seri 5, ada tawaran bunga 0 persen selama dua tahun, gratis asuransi dua tahun, gratis cicilan sebulan, voucer bensin Rp 20 juta, plus perpanjangan garansi menjadi lima tahun.

Selanjutnya, untuk pembelian Seri 3, tedapat gratis asuransi selama dua tahun, bunga rendah, voucer bensin Rp 20 juta plus perpanjangan masa garansi menjadi lima tahun.

Model-model sport utility vehicle (SUV) BMW pun juga diikutsertakan dalam promo. Ada X5, X3, maupun X1.

Selama periode program, X5 dijual dengan hadiah langsung voucer bensin Rp 10 juta. Adapun X3 memiliki tawaran gratis asuransi dua tahun, gratis cicilan satu bulan, voucer bensin Rp 20 juta, pun perpanjangan garansi menjadi lima tahun.

Terakhir, X1, dipasarkan dengan bunga rendah, gratis asuransi dua tahun, voucer bensin Rp 20 juta, plus perpanjangan garansi menjadi lima tahun.

“Kami berharap bisa menjaga interaksi dengan konsumen dan mendukung konsumen-konsumen kami yang masih dan ingin memiliki kendaraan BMW,” tutup Bayu. [Xan/Ari]