Bisa Karatan atau Rusak, Ketahui Cara Merawat Pelek Mobil Saat Musim Hujan

JAKARTA – Pada musim hujan, pemilik mobil disarankan lebih memperhatikan berbagai bagian dari mobil. Bahkan sampai ke sektor pelek.

Musim hujan bukan hanya ‘musuh’ alami dari berbagai komponen kelistrikan kendaraan. Komponen-komponen lain yang terbuat dari logam pun bisa bermasalah karenanya, kalau kurang perawatan.

Soalnya, genangan air hujan di jalan yang sudah tercampur dengan debu maupun kotoran lain bisa menimbulkan karat pada komponen-komponen tersebut. Termasuk pada pelek.

Artikel terkait

Mau Modifikasi Pelek Mobil? Ini Beberapa Hal yang Mesti Diperhatikan

Panduan Pembeli

21 December 2021

Musim Hujan Datang, Ini Beragam Komponen Mobil yang Wajib Dicek

Panduan Pembeli

13 September 2022

Toyota Innova, Fortuner, Sienta Mulai Gunakan Pelek Aluminium Lokal

Berita Otomotif

15 February 2019

Bahkan, menurut situs resmi Auto2000, pelek alloy pun masih memiliki potensi berkarat jika sering terkena genangan air hujan. Khususnya pada bagian drat pelek.

Apalagi kalau yang dipakai masih pelek kaleng.

Sekadar informasi, pelek alloy merupakan jenis pelek yang terbuat dari campuran berbagai logam seperti alumunium, titanium, tembaga. Adapun pelek kaleng adalah istilah untuk pelek yang terbuat dari besi baja.

Pelek alloy relatif lebih ringan dan beragam desainnya. Sementara itu, pelek kaleng amat kuat, tapi lebih berat serta tak memiliki variasi desain.

Dua Perawatan Sederhana untuk Pelek Mobil Saat Musim Hujan

Cara-cara merawat pelek saat musim hujan terbilang sederhana. Pertama, pemilik mobil sebaiknya segera membersihkan pelek setelah melewati genangan tinggi maupun banjir.

Pasalnya, jika dibiarkan terlalu lama, kotoran-kotoran dari genangan atau banjir bisa menjadi kerak dan sulit dibersihkan. Potensi terjadinya karat pun muncul, terutama pada sejumlah pelek berbahan besi.

Cara perawatan kedua terkait dengan karakter mengemudi. Pengguna kendaraan disarankan untuk mengemudi dengan lebih waspada serta kalem.

Ini karena lubang-lubang di jalan kerap tertutup dengan genangan pada musim hujan, sehingga lebih sulit untuk dilihat oleh pengemudi. Kalau mobil menghantam lubang dengan kecepatan tinggi, sektor kaki-kaki pelek pun lama-lama bisa menjadi ‘korban’. [Xan/Ses]

Temukan mobil baru imipan Anda di sini;