Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Biaya Perbaikan McLaren yang Kecelakaan di Jagorawi Lebih Mahal dari Toyota Supra

Berita Otomotif

Biaya Perbaikan McLaren yang Kecelakaan di Jagorawi Lebih Mahal dari Toyota Supra

JAKARTA – Biaya perbaikan McLaren MP4-12C yang mengalami kecelakaan beberapa waktu lalu di jalan tol Jagorawi dipastikan akan menghabiskan dana besar.

Menurut William Tjandra, President Director TDA Luxury Toys, biaya perbaikan mobil tersebut bisa mencapai Rp 3,5 miliar. Itu artinya, biaya perbaikannya lebih mahal ketimbang harga bekasnya yang dijual sekitar Rp 3 miliar atau Toyota Supra terbaru sekalipun. Harga Toyota Supra saat ini hanya Rp 2 miliar.

“Kalau perbaikan mobil seperti kemarin, harganya bisa lebih mahal dari unit bekasnya. Harga unit bekas sekitar Rp 3 hingga Rp 3,5 miliar sementara biaya perbaikannya bisa lebih dari itu,” terang pria yang biasa dipanggil Willi tersebut.

Sayangnya lagi, kendaraan seperti McLaren jarang diasuransikan oleh pemiliknya. Hal ini karena mobil-mobil premium tersebut umumnya jarang digunakan oleh pemiliknya sehingga biaya asuransi dirasa hanya akan memberatkan.

“Kami sih selalu menyarankan untuk mengasuransikan kendaraan, tapi konsumen jarang ada yang mau. Ini karena mobil-mobil tersebut jarang digunakan. Untuk mobil tahun 2013, umumnya jarak tempuhnya masih di bawah 10.000 KM sementara asuransinya cukup mahal. Misal mobil seharga Rp 3 miliar, biaya asuransinya 1% artinya mereka harus membayar sekitar 40-50 jutaan,” ungkapnya.

Berdasarkan informasi dari NTMC, kecelakaan McLaren MP4-12C mengalami kecelakaan saat melaju dari arah Bogor menuju Jakarta. Namun mobil mengalami slip sehingga pengemudi kehilangan kendali dan mobil keluar dari badan jalan. Sebelum berhenti, kendaraan bagian samping kiri sempat menabrak pohon palem yang berada di pinggir jalan tol sebanyak 2 kali.

“Setiba di Tol Jagorawi Km. 43.00 jalur B, diduga pengemudi kurang hati-hati sehingga kemudian kendaraan mengalami slip, kemudian keluar ke bahu jalan tol. Selanjutnya terhenti dengan posisi terakhir normal menghadap serong Barat,” terang Kompol Fajar Hari Kuncoro, Kasat Lantas Polres Bogor Kota. [Adi/Ari]



Adi Hidayat

Adi Hidayat

Senior Reporter

Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur.


Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang