Bernie Ecclestone Digosipkan Beli Force India

LONDON – Bernie Ecclestone dikabarkan menggandeng David Brabham untuk membeli tim F1 Force India.

Bernie Ecclestone kehilangan posisi sebagai CEO F1 akibat dibeli oleh Liberty. Posisinya di balap mobil single seater tersebut kini digantikan Chase Carey. Ecclestone tidak butuh waktu lama untuk kembali ke balapan jet darat kelas dunia F1 yang membesarkan namanya.

Ecclestone tidak kembali sebagai bagian dari organisasi F1 lagi. Namun kakek flamboyan ini dikabarkan bekerjasama dengan klan Brabham untuk membeli tim Force India. David sendiri merupakan anak dari juara dunia F1 tiga kali Jack Brabham.

Brabham adalah seorang legenda balap F1 pada era 1950-an hingga 1960-an. Dirinya menjadi juara dunia F1 sebanyak tiga kali bersama tim yang menggunakan namanya sendiri. Pada 1971 Ecclestone membeli tim tersebut bersama Frank Williams, Colin Chapman, dan Max Mosley.

Tim yang dipimpin Ecclestone dan rekan-rekannya terus berkembang dan mendapatkan hal komersil dari FIA. Karir Ecclestone terus melejit dan dipercaya untuk memimpin organisasi balap mobil F1, sementara Mosley menggantikannya sebagai presiden tim.

Ecclestone memutuskan untuk menjual Brabham pada 1988. Sayangnya tim tersebut mengalami kebangkrutan pada 1992. Kini kolaborasi kakek flamboyan bersama klan Brabham akan kembali menghiasi dunia F1.

Ecclestone yang didepak dari jabatan petinggi F1 tengah mengincar tim Force India dan berniat merebranding namanya. Vijya Mallya selaku pemilik Force India dikabarkan tengah mendiskusikan penjualan saham sepenuhnya pada Ecclestone di bawah lisensi Brabham.

“Kami telah memberikan lebih banyak pemikiran. Bersiaplah karena kami membutuhkan jasa para pengemudi dan hal ini mungkin saja terjadi,” ujar Ecclestone seperti dikutip Sky Sports.

Sementara dari pihak Brabham, David tidak menampik bahwa dirinya kembali ke F1. David ingin melihat nama Brabham kembali harum di dunia yang ditekuni oleh sang Ayah.

“Brabham adalah warisan balap selama 69 tahun, dan kami ingin semuanya kembali ke jalan yang benar. Sejak project Brabham diluncurkan, banyak pertanyaan masuk ke kami bahwa kapan kami beraksi lagi F1. Kami mengevaluasi sejumlah pilihan seperti sejumlah nama untuk tim,” ujar David. [Dew/Ari]

Temukan mobil idaman di Mobil123        
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter