Berkat Harganya, Wuling Air EV Diyakini akan ‘Mengubah’ Pasar Mobil Listrik

JAKARTA – Wuling percaya Air EV akan menjadi ‘game changer’ alias ‘pengubah’ pasar mobil listrik Indonesia. Ada tiga alasan yang mereka kemukakan, salah satunya terkait harga.

Hal ini diakui oleh Brand and Marketing Director PT. SAIC General Motors Wuling (SGMW) Indonesia Dian Asmahani.

Soalnya, menurut Dian, Air EV merupakan mobil listrik yang memberikan kemudahan di beberapa sisi. Salah satunya kemudahan untuk memiliki berkat harga jualnya.

“Secara harga, ini adalah yang terbaik,” akunya, ketika diwawancarai di sela-sela Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) yang berlangsung pada 22-31 Juli 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Artikel terkait

Pemerintah Berharap Pabrikan-Pabrikan Otomotif Mendesain Mobil Listrik Murah

Berita Otomotif

27 July 2022

Saat Dicas, Mobil Listrik Murah Wuling Air EV Butuh Daya 2.200 Watt

Berita Otomotif

15 July 2022

Wuling Air EV Kuasai Pasar Mobil Listrik Indonesia, SPK Tembus 5.000 Unit!

Berita Otomotif

07 November 2022

Sekadar mengingatkan, Air EV akan menjadi mobil listrik perdana Wuling di Tanah Air. Merek asal China ini berencana meluncurkannya pada kuartal ketiga 2022.

Akan tetapi, pemesanan resmi mobil listrik kompak tersebut sudah dibuka sebelum itu terjadi, tepatnya mulai 11 Juli 2022.

Adapun estimasi harga on the road (OTR) Jakartanya ialah Rp250 juta untuk tipe Standard Range berjarak tempuh 200 km serta Rp300 juta bagi tipe Long Range dengan jarak tempuh 300 km.

Dengan banderol seperti itu, Air EV hampir pasti bakal menjadi mobil listrik termurah yang dijual oleh agen pemegang merek (APM) di Indonesia.

Harganya bisa disetarakan dengan model-model yang kerap diincar pembeli mobil pertama seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, maupun Mitsubishi Xpander.

Lebih lanjut, Dian kemudian menyinggung perihal kemudahan pengecasan Air EV.

“Orang banyak bertanya soal infrastruktur pengecasan (di negeri ini). Memang, sekarang jumlahnya makin bertambah. Tapi, di luar itu, di rumah pun bisa mengecas Air EV. Itu sangat mudah. (Air EV) ini butuh 2.200 watt,” sebutnya.

Alasan ketiga sekaligus yang terakhir yang membuat Dian optimistis kalau Air EV bisa menjadi ‘game changer’ adalah dimensinya yang kecil. Ini membuatnya bisa cocok dipakai di area perkotaan yang padat.

“Ukurannya kompak tapi tetap stylish. Artinya, sebenarnya, mudah dibawa di perkotaan dengan berbagai macam kondisi jalan yang sempit dan sebagainya. Ini juga bisa menjadi solusi,” lontarnya.

Mobil listrik murah Air EV nantinya dibekali beragam fitur modern, bahkan canggih. Misalnya saja fitur perintah suara berbahasa Indonesia (Wuling Indonesian Command/WIND), Internet of Vehicle (IoV), Meter Cluster Digital 10,25 Inci, Head Unit 10,25 Inci, Electric Parking Brake, Auto Brake Hold, 3 Drive Mode. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<