Beranda Berita Berita Otomotif Bensin Bisa Basi, Ini Penyebabnya Bensin Bisa Basi, Ini Penyebabnya Berita Otomotif Denny Basudewa | 06 January 2021 06:00 JAKARTA – Istilah bensin basi muncul karena terlalu lama berada di dalam tangki bahan bakar tanpa digunakan sama sekali.Bensin merupakan salah satu bagian penting pada kendaraan konvensional alias menggunakan mesin bakar. Di pasaran terdapat berbagai jenis bensin atau bahan bakar yang disesuaikan dengan jenis-jenis kendaraan. Semakin tinggi teknologi yang digunakan oleh mesin kendaraan, maka semakin tinggi pula kebutuhan akan kualitas bahan bakar.Saat ini terdapat beberapa produsen bahan bakar seperti Pertamina yang merupakan perusahaan milik negara. Selain itu, adapula produsen swasta yakni Shell, Total dan Vivo. Mereka menawarkan bensin maupun solar yang diklaim memiliki performa lebih baik daripada pesaingnya. Sehingga konsumen lebih leluasa dalam menentukan pilihan. Artikel terkait Mau Punya Bisnis Pertashop Pertamina? Ini Caranya Berita Otomotif 09 October 2020 Pertamina Tanggung Kerusakan Dampak Bio Solar Tercampur Air Berita Otomotif 16 November 2016 Pertamina Kembangkan BBM Baru Pengganti Solar Berita Otomotif 02 February 2015 Di Indonesia, Pemerintah mengatur tentang pemasaran bahan bakar bensin terdiri dari tiga nilai RON (Research Octane Number. Paling rendah saat ini hanya Pertamina yang masih memasarkan bensin dengan nilai RON 88. Sementara untuk bensin beroktan 90, 92 dan 95 sama-sama ditawarkan oleh sueluruh produsen. Hanya saja di Pertamina terdapat bahan bakar dengan nilai 98 untuk kebutuhan mobil sport berperforma.Lalu bagaimana bensin bisa basi jika terlalu lama mengendap di dalam tangki bahan bakar. Mengapa ada sebutan basi pada bahan bakar, apa penyebabnya dan bagaimana cara mencegahnya terjadi pada kendaraan kesayangan kita.Bensin Basi“Secara prinsip musuh bensin dan oli adalah sama yakni oksidasi. Kendaraan yang terlalu lama disimpan, apalagi tangkinya tidak diisi dengan penuh, maka potensi air akan hadir lebih cepat dan muncullah jelaga,” ucap Agung Prabowo, Tech Specialist, PT Pertamina Lubricants.Menurutnya istilah bensin basi secara teknis adalah adanya proses oksidasi. Kendaraan yang tidak dipakai dalam waktu lama kadar oktannya sangat bisa menurun. Dengan menggunakan bensin yang tidak sesuai pabrikan, maka dikhawatirkan dapat merusak komponen mesin lainnya.“proses oksidasi di dalam mesin sendiri bisa merusak ikatan karbon yang ada di dalam tangki. Dengan ini bisa saja nilai oktan akan turun. Teknologi yang digunakan pada bahan bakar akan mampu menahan kualitas bensin tetap bagus,” jelas Agung kemudian.Mobil123.com melakukan pengujian terhadap unit sepedamotor yang sudah berusia tahunan tidak dihidupkan. Di dalam tangki bahan bakarnya masih terdapat bensin yang kerap disebut basi. Dalam gelas takar, terlihat bensin yang sudah lama tidak terpakai telah berubah warna. Selain itu aroma khas bensin kini menjadi menyegat dan berbeda dengan umumnya. [Dew/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait solar Bensin Basi Bensin Motor Bensin Mobil Pertamina Cetak Denny Basudewa Reporter Cowok kelahiran Bogor, Jawa Barat ini gemar mendalami seluk beluk dunia otomotif. Dunia jurnalistik telah menjadi passion hidupnya sehingga ingin terus memberikan informasi seputar otomotif pada masyarakat. Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Bensin Bisa Basi, Ini Penyebabnya Berita Otomotif Denny Basudewa | 06 January 2021 06:00 JAKARTA – Istilah bensin basi muncul karena terlalu lama berada di dalam tangki bahan bakar tanpa digunakan sama sekali.Bensin merupakan salah satu bagian penting pada kendaraan konvensional alias menggunakan mesin bakar. Di pasaran terdapat berbagai jenis bensin atau bahan bakar yang disesuaikan dengan jenis-jenis kendaraan. Semakin tinggi teknologi yang digunakan oleh mesin kendaraan, maka semakin tinggi pula kebutuhan akan kualitas bahan bakar.Saat ini terdapat beberapa produsen bahan bakar seperti Pertamina yang merupakan perusahaan milik negara. Selain itu, adapula produsen swasta yakni Shell, Total dan Vivo. Mereka menawarkan bensin maupun solar yang diklaim memiliki performa lebih baik daripada pesaingnya. Sehingga konsumen lebih leluasa dalam menentukan pilihan. Artikel terkait Mau Punya Bisnis Pertashop Pertamina? Ini Caranya Berita Otomotif 09 October 2020 Pertamina Tanggung Kerusakan Dampak Bio Solar Tercampur Air Berita Otomotif 16 November 2016 Pertamina Kembangkan BBM Baru Pengganti Solar Berita Otomotif 02 February 2015 Di Indonesia, Pemerintah mengatur tentang pemasaran bahan bakar bensin terdiri dari tiga nilai RON (Research Octane Number. Paling rendah saat ini hanya Pertamina yang masih memasarkan bensin dengan nilai RON 88. Sementara untuk bensin beroktan 90, 92 dan 95 sama-sama ditawarkan oleh sueluruh produsen. Hanya saja di Pertamina terdapat bahan bakar dengan nilai 98 untuk kebutuhan mobil sport berperforma.Lalu bagaimana bensin bisa basi jika terlalu lama mengendap di dalam tangki bahan bakar. Mengapa ada sebutan basi pada bahan bakar, apa penyebabnya dan bagaimana cara mencegahnya terjadi pada kendaraan kesayangan kita.Bensin Basi“Secara prinsip musuh bensin dan oli adalah sama yakni oksidasi. Kendaraan yang terlalu lama disimpan, apalagi tangkinya tidak diisi dengan penuh, maka potensi air akan hadir lebih cepat dan muncullah jelaga,” ucap Agung Prabowo, Tech Specialist, PT Pertamina Lubricants.Menurutnya istilah bensin basi secara teknis adalah adanya proses oksidasi. Kendaraan yang tidak dipakai dalam waktu lama kadar oktannya sangat bisa menurun. Dengan menggunakan bensin yang tidak sesuai pabrikan, maka dikhawatirkan dapat merusak komponen mesin lainnya.“proses oksidasi di dalam mesin sendiri bisa merusak ikatan karbon yang ada di dalam tangki. Dengan ini bisa saja nilai oktan akan turun. Teknologi yang digunakan pada bahan bakar akan mampu menahan kualitas bensin tetap bagus,” jelas Agung kemudian.Mobil123.com melakukan pengujian terhadap unit sepedamotor yang sudah berusia tahunan tidak dihidupkan. Di dalam tangki bahan bakarnya masih terdapat bensin yang kerap disebut basi. Dalam gelas takar, terlihat bensin yang sudah lama tidak terpakai telah berubah warna. Selain itu aroma khas bensin kini menjadi menyegat dan berbeda dengan umumnya. [Dew/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait solar Bensin Basi Bensin Motor Bensin Mobil Pertamina
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...