Belum Sebulan, Ratusan Hyundai Santa Fe Facelift Sudah Dipesan

JAKARTA – Hyundai mengaku puas dengan capaian Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) dari model terbaru mereka di Indonesia, Santa Fe facelift.

Erwin Djajadiputra, Direktur Penjualan PT. Hyundai Motors Indonesia (HMID), mengklaim SPK Santa Fe sementara ini mencapai ratusan unit. Ini menurutnya sudah memuaskan mengingat peluncuran dari SUV di segmen medium – high tersebut baru terjadi pada awal April 2021.

“Rupanya respons dari masyarakat terhadap Santa Fe facelift, baik dari sisi model dan segala fungsinya cukup diterima. Jadi, kami baru meluncurkannya pada 7 April. Sekarang baru sekitar satu bulan, lah. Per hari ini, perolehan SPK sudah hampir 200 unit,” ucap dia merespons pertanyaan Mobil123.com dalam Test Drive Santa Fe facelift pada Kamis (29/4/2021) dengan rute Jakarta – Bogor – Jakarta.

Sekadar mengingatkan, Santa Fe merupakan model baru kedua Hyundai di pasar otomotif Nusantara pada tahun ini. Sebelumnya, ada Kona EV facelift yang dijual sejak Februari tanpa gembar – gembor seremoni.

Santa Fe facelift terdiri dari enam tipe, tiga di antaranya bermesin bensin 2.5-liter dengan transmisi enam percepatan dan lainnya bermesin diesel 2.2-liter bertransmisi delapan percepatan Dual Clutch Transmission. Ada kisaran harganya dimulai dari Rp500 – 700 jutaan.

Berikut rincian tipe serta harga Santa Fe facelift saat ini untuk on the road Jakarta:

• Style Gasoline Rp569 juta
• Prime Gasoline Rp599 juta
• Signature Gasoline Rp678 juta
• Style Diesel Rp629 juta
• Prime Diesel Rp659 juta
• Signature Diesel Rp729 juta

Santa Fe Bensin dan Diesel, Mana Lebih Diminati?

Erwin menyebut porsi SPK antara Santa Fe facelift bermesin bensin dengan yang diesel nyaris imbang. Ini, menurut dia, agak berbeda dari sebelum – sebelumnya.

“Kalau kami lihat, perolehan SPK yang ada hampir separuh – separuh. Selama ini pelanggan selalu lihatnya diesel. Bensinnya bukannya tidak dilihat, tapi dieselnya Hyundai sudah dikenal, lah. Artinya dari segi power (tenaga) dan sebagainya,” papar dia.

Distribusi kepada konsumen yang telah memesan, menurut dia, akan dilakukan secara bertahap dalam beberapa bulan ke depan.

“Tentunya sekitar 200 SPK itu sudah dalam proses. Belum semua terdistribusi ke pasar. Tapi dalam waktu dua – tiga bulan ini kami akan mendistribusikannya,” tutup Erwin. [Xan]