Beda dengan 2023, pada 2024 Daihatsu Butuh 7 Bulan untuk Jual 100 Ribu Mobil

JAKARTA – Di tengah pasar yang sedang lesu, Daihatsu butuh waktu lebih lama untuk menembus penjualan 100 ribu unit pada 2024.

Pada 2024 ini, ini Daihatsu baru menembus penjualan retail sebanyak 100 ribu unit pada Juli. Sepanjang tujuh bulan, berdasarkan keterangan resmi pada awal pekan ini, merek asal Jepang tersebut secara akumulatif membukukan 103.223 unit.

Penjualan retail Daihatsu, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy) di dalam data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), turun setara dengan penurunan pasar yaitu kisaran 12 persen. Daihatsu drop 12,4 persen yoy, sedangkan pasar mobil nasional melesu 12,2 persen yoy, dari 578.891 unit ke 508.050 unit.

Pada 2023, Daihatsu sudah bisa menembus transaksi jual-beli 100 ribu unit pada akhir semester satu. Di periode Januari-Juni tahun itu, Daihatsu mampu mengirimkan 102.515 unit ke tangan konsumen.

Artikel terkait

Daihatsu Buka 2024 dengan Jual Nyaris 17 Ribu Mobil di Indonesia

Berita Otomotif

13 February 2024

Daihatsu Jual 76 Ribu Mobil hingga Mei 2024, Sigra dan Gran Max Jadi Penguasa Segmen

Berita Otomotif

12 June 2024

Daihatsu Jual 117 Ribu Mobil di Indonesia dari Januari-Agustus 2024

Berita Otomotif

10 September 2024

Adapun secara penguasaan pasar, Daihatsu relatif stabil di sekitar 20 persen. Pada Januari-Juli 2024, Daihatsu mampu mencatatkan pangsa pasar 20,3 persen.

Sebagai komparasi, pada Januari-Juli 2023, pangsa pasar Daihatsu ialah 20,4 persen.

Raihan Daihatsu spesifik pada Julinya sendiri lebih baik 6,0 persen ketimbang bulan sebelumnya, dari 13.065 unit menjadi 13.845 unit.

“Semoga torehan baik di awal semester dua ini dapat menjadi sinyal baik bagi pasar otomotif nasional agar dapat mencatatkan pertumbuhan positif menuju akhir tahun,” ujar Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International – Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Tri Mulyono.

Daihatsu Sigra Tak Tergoyahkan

Daihatsu Sigra masih tak tergoyahkan sebagai model paling laris dari jenama itu di Indonesia. Sigra pun menjadi pemimpin di segmen low cost green car untuk kategori multi purpose vehicle (LCGC MPV).

Sigra, pada Januari-Juli 2024, meraih penjualan retail 34.374 unit atau berkontribusi 33,3 persen dari total penjualan Daihatsu selama kurun waktu tersebut. Lalu, di segmen LCGC MPV, pangsa pasar Sigra diklaim menyentuh 60 persen.

Model-model terlaris selanjutnya dari ‘adik kandung’ Toyota tersebut ialah Daihatsu Gran Max pikap serta Daihatsu Terios.

Gran Max pikap terjual 24.542 unit sepanjang tujuh bulan 2024 dan menyumbang 23,8 persen penjualan Daihatsu, sedangkan Terios meraih 12.642 unit dan berkontribusi 12,2 persen.

Seri Gran Max tak mau kalah pula dari Sigra, dengan menjadi pemimpin segmen. Gran Max pikap menggenggam pangsa pasar 56 persen di segmen pick up low, sementara Gran Max minibus menguasai 92 persen segmen low semi commercial dengan volume 8.536 unit. [Xan]