Beranda Berita Berita Otomotif Batas Kecepatan Diharapkan Dapat Lebih Ketat Batas Kecepatan Diharapkan Dapat Lebih Ketat Berita Otomotif Adi Hidayat | 05 April 2018 09:00 PARIS - International Transport Forum (ITF), sebuah organisasi antar pemerintahan yang memfokuskan diri pada penelitian keselamatan berkendara menilai bahwa aturan batas kecepatan harus lebih ketat.Mereka bahkan menilai bahwa batas kecepatan di daerah pemukiman dan sekitarnya seharusnya di bawah 32 km/jam. Hal ini karena dari studi yang mereka lakukan di 10 negara menunjukkan bahwa ada hubungan erat antara kecepatan dengan jumlah kecelakaan dan korban jiwa. Artikel terkait Mengurangi Kecepatan Dapat Selamatkan Nyawa Panduan Pembeli 24 September 2018 Berkendara Bersama Anak Lebih Berbahaya dari Menggunakan Ponsel Panduan Pembeli 06 January 2016 Seatbelt Bisa Membahayakan Nyawa Anak, Perhatikan Cara Penggunaannya Panduan Pembeli 14 October 2020 ITF mengklaim setiap peningkatan kecepatan memiliki korelasi dengan risiko cedera. Penambahan kecepatan sebesar satu persen maka akan meningkatkan cedera pada kecelakaan ringan sebesar dua persen, peningkatan cedera sebesar tiga persen pada kecelakaan parah dan peningkatan cedera sebesar empat persen pada kecelakaan fatal.Melihat hasil tersebut, mereka pun menilai bahwa dengan mengurangi kecelakaan sedikit saja dapat mengurangi resiko kecelakaan secara signifikan. Untuk itu mereka akan memberikan rekomendasi pada seluruh negara untuk mengurangi batas kecepatan.ITF pun merekomendasikan untuk membatasi kecepatan maksimal 30 km per jam untuk lokasi pemukiman, 50 km per jam untuk kawasan urban dan 70 km per jam untuk kawasan pedesaan. Namun mereka tidak memberi usulan batas kecepatan untuk kendaraan di jalan raya. Rekomendasi ini akan berlaku international.Untuk mengurangi resiko cedera, ITF meminta Pemerintah mengambil tindakan untuk mengurangi batas kecepatan di jalanan. Sebagai individu, resiko kecelakaan mungkin terlihat kecil, tapi ketika melihatnya dari sudut pandang sosial maka akan ini akan menjadi sangat penting. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait berkendara aman safety driving batas kecepatan batas kecepatan aman Cetak Berita Utama September Ceria! Harga BBM Pertamina, Shell, BP, Vivo Kompak Turun Berita Otomotif Insan Akbar | 02 September 2024 JAKARTA – Harga bahan bakar minyak (BBM) yang dijual oleh Pertamina, Shell, BP AKR, hingga Vivo sama-sama turun, memasuki September 2024.Keempat ... Alasan Mobil Listrik China Kuasai Indonesia: Murah dan Berani Potong Harga Mobil Listrik Insan Akbar | 02 September 2024 JAKARTA – Merek-merek China saat ini menguasai pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia. Riset menunjukkan ini antara lain ... Merek-Merek China Kuasai Lebih dari 90 Persen Pasar Mobil Listrik Indonesia Mobil Listrik Insan Akbar | 02 September 2024 JAKARTA – Merek-merek asal China menunjukkan dominasi sangat kuat di pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia pada ... Harga Tesla Cybertruck di Indonesia Rp5 Miliar! Minat Beli? Mobil Baru Insan Akbar | 02 September 2024 JAKARTA – Tesla Cybertruck mulai dijual di Indonesia. Melihat harganya, mobil listrik satu ini jelas bukan buat ‘kaum mendang-mending’.Cybertruck ... Komentar
Batas Kecepatan Diharapkan Dapat Lebih Ketat Berita Otomotif Adi Hidayat | 05 April 2018 09:00 PARIS - International Transport Forum (ITF), sebuah organisasi antar pemerintahan yang memfokuskan diri pada penelitian keselamatan berkendara menilai bahwa aturan batas kecepatan harus lebih ketat.Mereka bahkan menilai bahwa batas kecepatan di daerah pemukiman dan sekitarnya seharusnya di bawah 32 km/jam. Hal ini karena dari studi yang mereka lakukan di 10 negara menunjukkan bahwa ada hubungan erat antara kecepatan dengan jumlah kecelakaan dan korban jiwa. Artikel terkait Mengurangi Kecepatan Dapat Selamatkan Nyawa Panduan Pembeli 24 September 2018 Berkendara Bersama Anak Lebih Berbahaya dari Menggunakan Ponsel Panduan Pembeli 06 January 2016 Seatbelt Bisa Membahayakan Nyawa Anak, Perhatikan Cara Penggunaannya Panduan Pembeli 14 October 2020 ITF mengklaim setiap peningkatan kecepatan memiliki korelasi dengan risiko cedera. Penambahan kecepatan sebesar satu persen maka akan meningkatkan cedera pada kecelakaan ringan sebesar dua persen, peningkatan cedera sebesar tiga persen pada kecelakaan parah dan peningkatan cedera sebesar empat persen pada kecelakaan fatal.Melihat hasil tersebut, mereka pun menilai bahwa dengan mengurangi kecelakaan sedikit saja dapat mengurangi resiko kecelakaan secara signifikan. Untuk itu mereka akan memberikan rekomendasi pada seluruh negara untuk mengurangi batas kecepatan.ITF pun merekomendasikan untuk membatasi kecepatan maksimal 30 km per jam untuk lokasi pemukiman, 50 km per jam untuk kawasan urban dan 70 km per jam untuk kawasan pedesaan. Namun mereka tidak memberi usulan batas kecepatan untuk kendaraan di jalan raya. Rekomendasi ini akan berlaku international.Untuk mengurangi resiko cedera, ITF meminta Pemerintah mengambil tindakan untuk mengurangi batas kecepatan di jalanan. Sebagai individu, resiko kecelakaan mungkin terlihat kecil, tapi ketika melihatnya dari sudut pandang sosial maka akan ini akan menjadi sangat penting. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait berkendara aman safety driving batas kecepatan batas kecepatan aman
September Ceria! Harga BBM Pertamina, Shell, BP, Vivo Kompak Turun Berita Otomotif Insan Akbar | 02 September 2024 JAKARTA – Harga bahan bakar minyak (BBM) yang dijual oleh Pertamina, Shell, BP AKR, hingga Vivo sama-sama turun, memasuki September 2024.Keempat ...
Alasan Mobil Listrik China Kuasai Indonesia: Murah dan Berani Potong Harga Mobil Listrik Insan Akbar | 02 September 2024 JAKARTA – Merek-merek China saat ini menguasai pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia. Riset menunjukkan ini antara lain ...
Merek-Merek China Kuasai Lebih dari 90 Persen Pasar Mobil Listrik Indonesia Mobil Listrik Insan Akbar | 02 September 2024 JAKARTA – Merek-merek asal China menunjukkan dominasi sangat kuat di pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia pada ...
Harga Tesla Cybertruck di Indonesia Rp5 Miliar! Minat Beli? Mobil Baru Insan Akbar | 02 September 2024 JAKARTA – Tesla Cybertruck mulai dijual di Indonesia. Melihat harganya, mobil listrik satu ini jelas bukan buat ‘kaum mendang-mending’.Cybertruck ...