JAKARTA – Ferrari Portofino M meluncur di Indonesia pada 2021. Meski pastinya mahal dan saat ini pandemi Covid-19, mobil tersebut sudah ada yang pesan.
Portofino M menjadi model keempat yang Ferrari bawa tahun ini, di bawah distributor resmi baru yakni Eurokars Group. Sebelum ini sudah ada SF90 Stradale dan Roma yang meluncur bersamaan plus F8 Spider.
“Sudah ada (yang pesan). Tapi jumlahnya belum bisa kami beritahukan,” ucap Jordy Kamal, Sales Manager PT. Eurokars Prima Utama kepada Mobil123.com dalam media event peluncuran Portofino M, Kamis (3/6/2021) di dealer Ferrari Jakarta.
Portofino M merupakan pengembangan dari Portofino, entry-level dari Ferrari yang berkonsep GT (Grand Touring) 2+2. Sayang, detail harga dari model tersebut tak diberitahukan.
“Ini harganya sebanding dengan Roma. Itu saja yang bisa saya informasikan,” kata Jordi menyinggung model supercar yang berada selevel di atas Portofino.
Perbedaan Portofino M dengan Portofino
Portofino M mendapatkan penyempurnaan di aspek eksterior, interior, fitur, maupun teknis. Dari sisi luar, terlihat desain bemper depan sedikit berbeda plus penyematan front-side airflow.
Ada pula desain pelek 20 inci yang berlainan dengan Portofino.
“Portofino M ini juga punya warna baru Bianco Cervino. Sebelumnya belum pernah ada warna putih seperti ini di Portofino,” pungkas Jordy.
Portofino M masih dilengkapi atap convertible yang bisa membuka dalam 14 detik dalam kondisi mobil berjalan. Syaratnya, kecepatan tak lebih dari 40 km per jam.
Pada sisi kabin, jok kulit mewahnya lebih tipis dari Portofino sehingga menyediakan leg room lebih luas 5 cm bagi penumpang belakang.
Untuk fitur baru, Portofino M dilengkapi penghangat pada bagian leher jok kursi pengemudi. Ada pula Surround View 360 Degree Camera pada dua kaca spion yang menjadi andalan bagi teknologi ADAS (Active Driving Assistant System) yang belum ada pada Portofino.
Adapun teknologi ADAS itu meliputi Adaptive Cruise Control with Braking System, Lane Departure Warning (LDW), Blind-Spot Warning System (BSW), dan Traffic Sign Control.
“Traffic Sign Control ini bisa membuat mobil menyesuaikan kecepatan dengan rambu – rambu di jalan. Misalnya ada rambu 60 km per jam, maka mobil akan otomatis di kecepatan ini. Ini berguna sekali di luar negeri dan kalau di sini (Indonesia) mungkin di tol dengan rambu yang bagus,” papar Jordy.
Driving Mode Portofino M juga punya mode ‘Racing’. Mesin V8 3.855 cc turbo yang mendapatkan status International Engine of the Year 2016 – 2019 bertenaga lebih besar 20 hp daripada Portofino, menjadi 612 hp.
Transmisi juga diganti dari 7-speed Dual Clutch Transmission (DCT) menjadi 8-speed DCT. Perpaduan mesin plus transmisi membuatnya mampu berlari 3,45 detik untuk 0-100 km per jam atau lebih cepat 0,05 detik dari Portofino. [Xan]
Berita Utama

LEBIH MURAH Rp 50 JUTAAN Dibanding CR-V, CX-5 Baru Ini lebih Canggih?
Video
Harga Subaru Forester di Indonesia Lebih Murah dari Honda CR-V Turbo
Mobil Baru
Masih Dilanda Krisis Cip, Inden All New Honda HR-V Sampai September 2022
Berita Otomotif