Baru Hitungan Hari Meluncur, Honda WR-V Dipesan 500 Unit

JAKARTA – Honda WR-V belum genap seminggu meluncur. Namun, pemesanannya diklaim sudah beratus-ratus unit.

WR-V diklaim mendapatkan respons yang amat positif, sejak meluncur pada Rabu (2/11/2022) di Senayan Park, Jakarta. Ini didasari angka Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) maupun antusiasme mereka untuk melakukan test drive (uji kendara).

“Total SPK (WR-V) sampai Minggu kemarin sekitar 500 unit, ya. Antusiasme konsumen sangat tinggi untuk melakukan test drive di Senayan Park,” aku Business Innovation, Sales, and Marketing Director PT. Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy ketika dihubungi Mobil123.com pada Senin (7/11/2022).

Artikel terkait

Puluhan Ribu Orang Diyakini Pesan Honda WR-V Tahun Depan!

Berita Otomotif

07 November 2022

Alasan Indonesia Dipilih Menjadi Tempat Debut Global Honda WR-V

Berita Otomotif

03 November 2022

Honda WR-V Tahun Depan Saingi Toyota Raize dengan Lebih Banyak Varian

Berita Otomotif

04 November 2022

Sekadar mengingatkan, introduksi WR-V di Tanah Air sekaligus menjadi debut globalnya. Sementara waktu, ada tiga tipe yang dipasarkan yakni E CVT, RS CVT, RS CVT Honda Sensing dengan rentang harga on the road (OTR) Jakarta Rp271,9 juta sampai Rp309,9 juta.

Tipe tertinggi sejauh ini menjadi kontributor pemesanan terbanyak.

“Soal komposisi tipenya, RS CVT Honda Sensing 57 persen, RS CVT 41 persen, dan E CVT 2 persen,” pungkas Billy.

Bicara wilayah, Jakarta dan sekitarnya mendominasi. Menurut Billy, ini karena masih dalam fase awal pascapeluncuran dengan persebaran unit masih terbatas.

Produksi massal di pabrik Karawang, Jawa Barat maupun distribusi ke pasar rencananya baru dimulai pada Desember 2022.

“Kontribusi tertinggi ada di daerah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), 61 persen, karena untuk untuk dipamerkan dan keperluan test drive hanya ada di Senayan Park saat ini,” lontarnya.

Gara-gara keterbatasan cip semikonduktor global, produksi WR-V pada 2022 terbilang terbatas. Volumenya hanya 1.700 unit.

Namun, Billy meyakini kondisi tersebut membaik pada 2023. Varian maupun tipe lain dari sport utility vehicle (SUV) yang sekelas dengan Toyota Raize plus Daihatsu Rocku itu pun bersiap meluncur tahun depan.

Target SPK WR-V sepanjang 2023 dipatok 30 ribu unit atau rata-rata 2.500 unit per bulan. Meski begitu, Honda terus memonitor situasi karena krisis cip semikonduktor masih belum stabil.

WR-V, secara garis besar, diklaim unggul dalam lima aspek yaitu desain, ground clearance, tenaga mesin, teknologi, keselamatan dan keamanan. Tipe tertingginya sudah dibekali teknologi bantuan pengemudian aktif Honda Sensing. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<