Beranda Berita Berita Otomotif Ban Tanpa Udara Michelin akan Dites di Jalanan Indonesia Ban Tanpa Udara Michelin akan Dites di Jalanan Indonesia Berita Otomotif Insan Akbar | 21 November 2020 06:03 JAKARTA – Ban tanpa udara dari Michelin kelak juga akan dites di jalanan Indonesia. Akan tetapi, Michelin belum bisa memastikan apakah ban inovatif tersebut benar-benar bakal dijual di sini.Michelin kini memang sedang mengembangkan ban tanpa udara. Produsen ban asal Prancis ini menamakannya Michelin Uptis, yang merupakan kependekan dari Unique Puncture-Proof Tire System.Mereka tidak sendirian dalam melakukan riset dan pengembangan. General Motors (GM), pabrikan mobil asal Amerika Serikat (AS), diajak berkolaborasi.Kartika Susanti selaku Head of Public Affairs and Press Relations Michelin Indonesia menjelaskan bahwa ban tanpa udara tersebut baru direncanakan meluncur beberapa tahun lagi. Pasar Indonesia belum disinggung – singgung oleh prinsipal mereka.“Paling awal rencananya dirilis ke pasar pada 2024 kalau tidak ada kendala yang berarti. Itu target. Paling cepat 2024. Tapi, untuk Indonesia kami belum tahu,” ucap dia dalam konferensi pers Michelin Safe Mobility 2020 beberapa waktu lalu.Michelin Uptis, lanjutnya, dikembangkan untuk berbagai jenis kendaraan. Michelin berencana menjualnya untuk kendaraan penumpang, kendaraan niaga, kendaraan bermesin konvensional, hingga kendaraan listrik.“(Ban Uptis) dirancang untuk meminimalisir atau menghilangkan risiko-risiko kempes atau pecah ban. Keuntungan dari sisi penumpang dan pengendara adalah mereka jauh lebih aman. Lalu, karena risiko-risiko itu tak ada, down time (waktu menganggur kendaraan) berkurang sehingga kalau dipakai bisnis bisa meningkatkan efisiensi berkat perawatan lebih minimal,” jelas Kartika.Mochammad Fachrul Rozi, Customer Engineering Support Michelin Indonesia, menambahkan bahwa pasar Indonesia tidak termasuk dalam pengembangan ban Uptis. Soalnya, di negeri ini Michelin memang belum mempunyai fasilitas Riset dan Pengembangan.Akan tetapi, ketika sudah diproduksi massal, Michelin Indonesia pasti akan mengujicoba kecocokan ban tanpa udara tersebut dengan kondisi jalanan negara ini. Pengujiannya sendiri membutuhkan waktu.“Riset di Indonesia tidak ada karena Michelin tidak punya R&D (Research and Development) di Indonesia untuk melakukannya. Nanti, kalau sudah dilepas dan saatnya produksi massal, saya pastikan kami akan melakukan tes di Indonesia. Tapi itu (kemungkinan menjual) saya tak tahu. Mungkin bisa lima atau enam tahun ke depan (kalau pun dijual),” papar Rozi. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait general motors Michelin ban tanpa udara Uptis Michelin Uptis Unique Puncture-Proof Tire System ban tanpa angin Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Ban Tanpa Udara Michelin akan Dites di Jalanan Indonesia Berita Otomotif Insan Akbar | 21 November 2020 06:03 JAKARTA – Ban tanpa udara dari Michelin kelak juga akan dites di jalanan Indonesia. Akan tetapi, Michelin belum bisa memastikan apakah ban inovatif tersebut benar-benar bakal dijual di sini.Michelin kini memang sedang mengembangkan ban tanpa udara. Produsen ban asal Prancis ini menamakannya Michelin Uptis, yang merupakan kependekan dari Unique Puncture-Proof Tire System.Mereka tidak sendirian dalam melakukan riset dan pengembangan. General Motors (GM), pabrikan mobil asal Amerika Serikat (AS), diajak berkolaborasi.Kartika Susanti selaku Head of Public Affairs and Press Relations Michelin Indonesia menjelaskan bahwa ban tanpa udara tersebut baru direncanakan meluncur beberapa tahun lagi. Pasar Indonesia belum disinggung – singgung oleh prinsipal mereka.“Paling awal rencananya dirilis ke pasar pada 2024 kalau tidak ada kendala yang berarti. Itu target. Paling cepat 2024. Tapi, untuk Indonesia kami belum tahu,” ucap dia dalam konferensi pers Michelin Safe Mobility 2020 beberapa waktu lalu.Michelin Uptis, lanjutnya, dikembangkan untuk berbagai jenis kendaraan. Michelin berencana menjualnya untuk kendaraan penumpang, kendaraan niaga, kendaraan bermesin konvensional, hingga kendaraan listrik.“(Ban Uptis) dirancang untuk meminimalisir atau menghilangkan risiko-risiko kempes atau pecah ban. Keuntungan dari sisi penumpang dan pengendara adalah mereka jauh lebih aman. Lalu, karena risiko-risiko itu tak ada, down time (waktu menganggur kendaraan) berkurang sehingga kalau dipakai bisnis bisa meningkatkan efisiensi berkat perawatan lebih minimal,” jelas Kartika.Mochammad Fachrul Rozi, Customer Engineering Support Michelin Indonesia, menambahkan bahwa pasar Indonesia tidak termasuk dalam pengembangan ban Uptis. Soalnya, di negeri ini Michelin memang belum mempunyai fasilitas Riset dan Pengembangan.Akan tetapi, ketika sudah diproduksi massal, Michelin Indonesia pasti akan mengujicoba kecocokan ban tanpa udara tersebut dengan kondisi jalanan negara ini. Pengujiannya sendiri membutuhkan waktu.“Riset di Indonesia tidak ada karena Michelin tidak punya R&D (Research and Development) di Indonesia untuk melakukannya. Nanti, kalau sudah dilepas dan saatnya produksi massal, saya pastikan kami akan melakukan tes di Indonesia. Tapi itu (kemungkinan menjual) saya tak tahu. Mungkin bisa lima atau enam tahun ke depan (kalau pun dijual),” papar Rozi. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait general motors Michelin ban tanpa udara Uptis Michelin Uptis Unique Puncture-Proof Tire System ban tanpa angin
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...