Beranda Berita Berita Otomotif Ban Masa Depan ini Berpotensi Bunuh Bisnis Tambal, Isi Angin dan Nitrogen Ban Masa Depan ini Berpotensi Bunuh Bisnis Tambal, Isi Angin dan Nitrogen Berita Otomotif Insan Akbar | 11 June 2019 20:13 WASHINGTON D.C - Ban yang tidak lagi memerlukan angin dan punya kelebihan anti bocor saat sedang dalam tahap pengetesan. Diharapkan, teknologi tersebut sudah dapat diproduksi massal 5 tahun dari sekarang.Ban itu, menurut Carscoops baru-baru ini, dikembangkan melalui kerja sama dua pihak, satu pabrikan otomotif dan satu lagi merupakan produsen ban. Dari sisi pabrikan mobil ada General Motors (GM), sedangkan produsen ban yang dimaksud adalah Michelin.Teknologi inovatif itu sendiri disebut sebagai UPTIS, kependekan dari Unique Puncture-proof Tire System. Pengetesan di kondisi pemakaian sebenarnya sedang didesain dan rencananya pengujian tersebut dilakukan tak lama lagi tahun ini, dengan menggunakan mobil listrik Chevrolet Bolt.Kedua pihak menargetkan ban tanpa angin sekaligus anti bocor tersebut sudah dapat dipasarkan pada 2024.Dengan UPTIS, para pengguna kendaraan tidak perlu lagi direpotkan dengan aktivitas pengisian angin (atau hidrogen) secara rutin. Mereka pun tidak usah khawatir ban bocor serta perlu ditambal karena tertusuk paku.Ban dapat berbentuk sempurna tanpa perlu tekanan angin. Risiko ban lebih cepat aus karena tekanan angin yang kurang pun hilang. Artikel terkait GM: Mobil Listrik Adalah Masa Depan Dunia Otomotif Berita Otomotif 11 May 2015 Ban Tanpa Udara Michelin akan Dites di Jalanan Indonesia Berita Otomotif 21 November 2020 GM dan Yamaha Sempat Rebutan Nama 'Bolt' Berita Otomotif 03 June 2015 Dengan kelebihan-kelebihan di atas, UPTIS diklaim dapat membuat umur ban lebih panjang. Dengan demikian, ban pun lebih ramah lingkungan karena siklus hidup lebih panjang.Michelin mengestimasikan sekitar 20 persen ban harus menjalani scrapping tiap tahun akibat tusukan benda tajam atau aus lebih cepat. Secara total, ada 200 juta sampah ban setiap tahun.Teknologi ini mengeliminasi pula kebutuhan terhadap ban cadangan dan GM mengatakan UPTIS bakal mereduksi penggunaan bahan baku mentah, konsumsi energi, hingga emisi. Dengan ketiadaan ban cadangan, ruang bagi kendaraan lebih besar dan bobotnya pun lebih ringan.Steve Kiefer, Senior Vice Presiden of Global Purchasing and Supply Chain GM mengatakan pihaknya antusias dengan segala keunggulan yang ditawarkan ban tanpa angin. Mereka senang bisa bekerja sama dengan Michelin dalam riset dan pengembangan dari teknologi tersebut.“UPTIS ideal dalam mendorong industri otomotif menuju masa depan dan ini adalah contoh hebar bagaimana konsumen kami dapat meraih keuntungan dari kolaborasi inovatif dengan para pemasok komponen kami,” tandasnya. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait ban general motors Michelin Chevrolet Bolt ban anti bocor ban tanpa angin GM Mobil Listrik Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Ban Masa Depan ini Berpotensi Bunuh Bisnis Tambal, Isi Angin dan Nitrogen Berita Otomotif Insan Akbar | 11 June 2019 20:13 WASHINGTON D.C - Ban yang tidak lagi memerlukan angin dan punya kelebihan anti bocor saat sedang dalam tahap pengetesan. Diharapkan, teknologi tersebut sudah dapat diproduksi massal 5 tahun dari sekarang.Ban itu, menurut Carscoops baru-baru ini, dikembangkan melalui kerja sama dua pihak, satu pabrikan otomotif dan satu lagi merupakan produsen ban. Dari sisi pabrikan mobil ada General Motors (GM), sedangkan produsen ban yang dimaksud adalah Michelin.Teknologi inovatif itu sendiri disebut sebagai UPTIS, kependekan dari Unique Puncture-proof Tire System. Pengetesan di kondisi pemakaian sebenarnya sedang didesain dan rencananya pengujian tersebut dilakukan tak lama lagi tahun ini, dengan menggunakan mobil listrik Chevrolet Bolt.Kedua pihak menargetkan ban tanpa angin sekaligus anti bocor tersebut sudah dapat dipasarkan pada 2024.Dengan UPTIS, para pengguna kendaraan tidak perlu lagi direpotkan dengan aktivitas pengisian angin (atau hidrogen) secara rutin. Mereka pun tidak usah khawatir ban bocor serta perlu ditambal karena tertusuk paku.Ban dapat berbentuk sempurna tanpa perlu tekanan angin. Risiko ban lebih cepat aus karena tekanan angin yang kurang pun hilang. Artikel terkait GM: Mobil Listrik Adalah Masa Depan Dunia Otomotif Berita Otomotif 11 May 2015 Ban Tanpa Udara Michelin akan Dites di Jalanan Indonesia Berita Otomotif 21 November 2020 GM dan Yamaha Sempat Rebutan Nama 'Bolt' Berita Otomotif 03 June 2015 Dengan kelebihan-kelebihan di atas, UPTIS diklaim dapat membuat umur ban lebih panjang. Dengan demikian, ban pun lebih ramah lingkungan karena siklus hidup lebih panjang.Michelin mengestimasikan sekitar 20 persen ban harus menjalani scrapping tiap tahun akibat tusukan benda tajam atau aus lebih cepat. Secara total, ada 200 juta sampah ban setiap tahun.Teknologi ini mengeliminasi pula kebutuhan terhadap ban cadangan dan GM mengatakan UPTIS bakal mereduksi penggunaan bahan baku mentah, konsumsi energi, hingga emisi. Dengan ketiadaan ban cadangan, ruang bagi kendaraan lebih besar dan bobotnya pun lebih ringan.Steve Kiefer, Senior Vice Presiden of Global Purchasing and Supply Chain GM mengatakan pihaknya antusias dengan segala keunggulan yang ditawarkan ban tanpa angin. Mereka senang bisa bekerja sama dengan Michelin dalam riset dan pengembangan dari teknologi tersebut.“UPTIS ideal dalam mendorong industri otomotif menuju masa depan dan ini adalah contoh hebar bagaimana konsumen kami dapat meraih keuntungan dari kolaborasi inovatif dengan para pemasok komponen kami,” tandasnya. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait ban general motors Michelin Chevrolet Bolt ban anti bocor ban tanpa angin GM Mobil Listrik
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...