Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Jarang Cek Tekanan Angin Ternyata Buruk untuk Kondisi Ban

Panduan Pembeli

Jarang Cek Tekanan Angin Ternyata Buruk untuk Kondisi Ban

JAKARTA – Mengecek tekanan angin ban mobil secara rutin adalah hal sederhana, tapi seringkali luput dilakukan karena kesibukan kerja atau hanya malas. Padahal, hal ini penting untuk mencegah ban cepat aus sehingga menurun performa maupun tingkat keamannya.

Gunawan, Manager Operasional CARfix Indonesia, mengatakan bahwa salah satu jenis perawatan simpel yang masih dianggap remeh adalah memeriksa tekanan angin di dalam ban dan menambahnya lagi jika perlu. Efek dari kelalaian ini baru terasa dalam jangka panjang.

“Banyak orang tak paham bahwa keausan ban paling besar karena tekanan angin. Kalau itu kurang, gesekan ke ban makin besar. Umur ban akhirnya semakin berkurang,” ujarnya menjawab pertanyaan Mobil123.com usai seremoni pembukaan CARfix Pondok Indah, Jakarta, Kamis (4/4/2019) kemarin.

Ia menyarankan para pengguna kendaraan untuk mengecek tekanan angin setiap seminggu sekali, tak peduli itu ban bekas atau pun ban baru. Mereka pun sebaiknya menggunakan nitrogen alih-alih angin biasa.

“Karena di dalam nitrogen itu tidak ada kadar airnya. Kalau angin biasa yang ada kadar airnya, saat kecepatan tinggi kemudian memanas akan mengembang. Akhirnya tekanan angin naik. Nitrogen tanpa uap air sehingga tekanannya relatif stabil. Contohnya, angin biasa setelah perjalanan panjang bisa naik dari 30 psi ke 35 psi. Jadi ban terasa lebih keras padahal itu gara-gara anginnya, bukan bannya. Kalau pun nitrogen tekanannya naik paling-paling dari 30 psi ke 31 psi saja,” papar dia.

Cek Oli dan Cairan
Perawatan kendaraan yang juga harus dilakukan adalah mengecek kondisi oli plus cairan-cairan di dapur pacu. Ini bisa dilakukan oleh siapa pun, tanpa perlu pengetahuan teknis mendalam.

Oli serta cairan-cairan lain sangat penting bagi pelumasan dan pendinginan mesin. Dengan melakukan ini, pengguna mobil bisa mengetahui sesegera mungkin jika ada sesuatu yang salah di komponen-komponen yang terkait dengan itu, kemudian mendatangi bengkel tepercaya.

“Mungkin seminggu sekali dilakukannya. Sama dengan pengecekan tekanan angin,” tutup Gunawan. [Xan/Ari]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang