Bahaya Sembarang Tambal Ban Tubeless

JAKARTA – Ban sepedamotor tipe tubeless sejatinya tidak dapat ditambal karena dapat merubah struktur dan fungsi dari si karet bundar.

Ban memiliki dua jenis yakni tubetype (pakai ban dalam) dan tubeless. Pada tipe terakhir,  ternyata diperlukan perhatian khusus dalam hal perawatan.

Yulfahmi selaku Technical Manager PT Gajah Tunggal Tbk mengatakan bahwa ban tipe tubeless tidak boleh ditambal. Metode penambalan ban dikatakannya dapat merusak struktur dari roda itu sendiri.

“Ban tubeless sebenarnya tidak disarankan untuk ditambal. Ini karena proses tambal yang ditusuk dapat merusak struktur dari ban. Ban yang sudah ditambal memiliki potensi rusak lebih parah. Ditakutkan ada angin atau udara yang masuk kedalam lapisan ban,” ujar pria yang akrab disapa Yul.

Dirinya mengatakan ban yang ditambal dengan cara ditusuk dapat berakibat terjadinya benjolan. Disarankan untuk mengganti lingkar roda yang sudah rusak tersebut karena sudah tidak aman untuk digunakan kembali.

“Angin yang masuk melalui sela-sela lubang bocornya, bisa memicu terjadinya benjolan pada permukaan ban. Sebaiknya tambal ban hanya untuk langkah sementara saja sebelum mengganti ban,” jelasnya di Proving Ground Gajah Tunggal di Karawang, Jawa Barat (13/04/2017).

Meskipun tidak ada batasan maksimum pada ban yang pernah ditambal, dirinya menegaskan jika si karet bundar yang pernah diperbaiki tersebut akan mengundang bahaya bagi pengendara. Terutama saat pengendara melakukan manuver, apalagi pada posisi ekstrim.

“Memang tidak ada batasan maksimal usia pakai untuk sebuah ban yang pernah ditambal. Selama masih punya uang buat membeli ban baru, sebaiknya melakukan penggantian karena berbahaya buat si pengendaranya,” tegasnya kemudian. [Dew/Ari]

Temukan mobil idaman di Mobil123        
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter