Beranda Berita Panduan Pembeli Bahaya Kursi Mobil Tanpa Headrest Bahaya Kursi Mobil Tanpa Headrest Panduan Pembeli Krisna Arie | 09 November 2018 08:07 JAKARTA - Keberadaan headrest pada kursi mobil sangat terkait dengan keselamatan karena resiko cedera fatal pada leher mengintip setiap saat dan berdampak buruk pada kesehatan Anda.Anda jangan sekali-sekali mengecilkan peran headrest pada kursi mobil. Sandaran kepala ini memiliki peran penting setidaknya guna meminimalisir cedera serius pada leher atau akrab disebut whiplash. Cedera pada bagian leher ini disebabkan jika terjadi akselerasi atau pun deselerasi terutama jika mobil terkena tumbukan. Pada posisi ini kekuatan G-Force (gaya gravitasi pada bagian tubuh luar tertentu memaksa tubuh bergerak akibat kekuatan akselerasi/percepatan) besar terjadi pada kepala. Dan karena hentakan tersebut, leher tidak mungkin menjaga posisi kepala karena ada beban tambahan mendadak yang besarnya lebih dari biasanya. Karenanya, jika terjadi tumbukan, kepala akam terhentak keras ke belakang serta depan juga samping kiri-kanan. Jika hal ini terjadi beragam cedera berpotensi terjadi pada korbannya. Mulai dari trauma otak, cedera tulang belakang, sakit kepala kronis dan lainnya. Mobil123.com sendiri tiba-tiba teringat resiko cedera whiplash saat menyaksikan peluncuran Wuling Fermo kemarin (07/11/2018) di ITC Cempaka Mas Jakarta Pusat. Karena pada jok penumpang mobil ini tidak dilengkapi dengan headrest. Artikel terkait Sepasang Kursi Mobil Butut Ini Dijual Rp 1,3 Miliar, Simak Alasannya Berita Otomotif 06 October 2020 Ketika Mobil123.com bertanya mengenai keberadaan headrest pada kursi baris 2 dan 3 serta memiliki isu keselamatan, pihak Wuling menjawab bahwa Formo sudah memenuhi standar. "Sebagai startegi kami menghadirkan Light Commercial Vehicle (LCV) pertama di Indonesia, Formo sudah dilengkapi safety belt di semua bangku dan juga ada safety belt indicator. Kami rasa susah cukup kompetitif di kelas," jelas Danang Wiratmoko, Product Planning PT. SAIC General Motors Wuling (SGMW) Indonesia. Headrest yang berarti head restraint sendiri pertama kali diadopsi pada mobil sekitar tahun 1950-an di Amerika Serikat. Berdasarkan riset Institute for Traffic Accident Research and Data Analysis dari Jepang, cedera leher paling mendominasi cedera pengendar mobil sebanyak 91.8 persen disusul pundak 3,1 persen dan muka 2,6 persen.Dan seiring dengan perkembangan teknologi, headrest dewasa ini dibuat semakin canggih. Contoh, pabrikan mobil kini telah membuat headrest aktif di mana dapat bekerja aktif untuk meredam gerakan kepala jika terjadi tumbukan dan terbukti dapat meminimalisir cedera leher.Dari kasus ini, agak aneh jika dewasa ini ada mobil yang dilansir dengan jok tanpa headrest. Apalagi meski dilabel LCV oleh pabrikannya, mobil ini punya sasar konsumen yang bermain di sektor angkutan penumpang termasuk taksi online. Tak ketinggalan, Anda juga perlu mengetahui tanda dan gejala whiplash syndrome. Mulai dari gejala umum nyeri leher (leher kaku), sakit kepala (biasanya bagian bawah tengkorak), pusing (berkunang-kunang), penglihatan kabur hingga kelelahan konstan. Sementara gejala lain yang kerap terjadi nyeri kronis jangka panjang, masalah konsentrasi dan ingatan, telinga berdenging, sulit tidur nyenyak, mudah marah, nyeri kronis pada leher, bahu juga kepala. [Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait kursi mobil kursi mobil tanpa sandaran kepala whiplash headrest sandaran kepala bahaya cedera leher cedera leher Cetak Berita Utama Daya Beli sedang Lemah, Menperin Berharap Harga Mobil juga Bisa Ikut Diturunkan Berita Otomotif Insan Akbar | 28 February 2025 KARAWANG – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berharap para pabrikan mobil juga membantu berbagai usaha pemerintah dalam mendongkrak ... Ditanya Kapan Jual Mobil Hybrid atau Mobil Listrik, Daihatsu: Tunggu Tahun Ini! Mobil Listrik Insan Akbar | 28 February 2025 KARAWANG – Daihatsu mengaku punya informasi terkait rencana elektrifikasi di pasar Indonesia pada 2025. Apakah mereka akhirnya akan meluncurkan ... Heboh Kasus Dugaan BBM Oplosan, Pertamina Klaim Kualitas Pertamax Sesuai Spesifikasi Berita Otomotif Insan Akbar | 28 February 2025 JAKARTA – Kasus dugaan korupsi Pertamina dengan modus mengoplos bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax ramai diperbincangkan beberapa hari ... Chery Mau Rilis Minimal 3 Mobil Baru pada 2025, di Antaranya PHEV Rakitan Lokal Mobil Listrik Insan Akbar | 28 February 2025 JAKARTA – Chery berencana merilis beberapa mobil baru di Indonesia pada 2025. Di antaranya ada yang berteknologi plug-in hybrid electric vehicle ... Komentar
Bahaya Kursi Mobil Tanpa Headrest Panduan Pembeli Krisna Arie | 09 November 2018 08:07 JAKARTA - Keberadaan headrest pada kursi mobil sangat terkait dengan keselamatan karena resiko cedera fatal pada leher mengintip setiap saat dan berdampak buruk pada kesehatan Anda.Anda jangan sekali-sekali mengecilkan peran headrest pada kursi mobil. Sandaran kepala ini memiliki peran penting setidaknya guna meminimalisir cedera serius pada leher atau akrab disebut whiplash. Cedera pada bagian leher ini disebabkan jika terjadi akselerasi atau pun deselerasi terutama jika mobil terkena tumbukan. Pada posisi ini kekuatan G-Force (gaya gravitasi pada bagian tubuh luar tertentu memaksa tubuh bergerak akibat kekuatan akselerasi/percepatan) besar terjadi pada kepala. Dan karena hentakan tersebut, leher tidak mungkin menjaga posisi kepala karena ada beban tambahan mendadak yang besarnya lebih dari biasanya. Karenanya, jika terjadi tumbukan, kepala akam terhentak keras ke belakang serta depan juga samping kiri-kanan. Jika hal ini terjadi beragam cedera berpotensi terjadi pada korbannya. Mulai dari trauma otak, cedera tulang belakang, sakit kepala kronis dan lainnya. Mobil123.com sendiri tiba-tiba teringat resiko cedera whiplash saat menyaksikan peluncuran Wuling Fermo kemarin (07/11/2018) di ITC Cempaka Mas Jakarta Pusat. Karena pada jok penumpang mobil ini tidak dilengkapi dengan headrest. Artikel terkait Sepasang Kursi Mobil Butut Ini Dijual Rp 1,3 Miliar, Simak Alasannya Berita Otomotif 06 October 2020 Ketika Mobil123.com bertanya mengenai keberadaan headrest pada kursi baris 2 dan 3 serta memiliki isu keselamatan, pihak Wuling menjawab bahwa Formo sudah memenuhi standar. "Sebagai startegi kami menghadirkan Light Commercial Vehicle (LCV) pertama di Indonesia, Formo sudah dilengkapi safety belt di semua bangku dan juga ada safety belt indicator. Kami rasa susah cukup kompetitif di kelas," jelas Danang Wiratmoko, Product Planning PT. SAIC General Motors Wuling (SGMW) Indonesia. Headrest yang berarti head restraint sendiri pertama kali diadopsi pada mobil sekitar tahun 1950-an di Amerika Serikat. Berdasarkan riset Institute for Traffic Accident Research and Data Analysis dari Jepang, cedera leher paling mendominasi cedera pengendar mobil sebanyak 91.8 persen disusul pundak 3,1 persen dan muka 2,6 persen.Dan seiring dengan perkembangan teknologi, headrest dewasa ini dibuat semakin canggih. Contoh, pabrikan mobil kini telah membuat headrest aktif di mana dapat bekerja aktif untuk meredam gerakan kepala jika terjadi tumbukan dan terbukti dapat meminimalisir cedera leher.Dari kasus ini, agak aneh jika dewasa ini ada mobil yang dilansir dengan jok tanpa headrest. Apalagi meski dilabel LCV oleh pabrikannya, mobil ini punya sasar konsumen yang bermain di sektor angkutan penumpang termasuk taksi online. Tak ketinggalan, Anda juga perlu mengetahui tanda dan gejala whiplash syndrome. Mulai dari gejala umum nyeri leher (leher kaku), sakit kepala (biasanya bagian bawah tengkorak), pusing (berkunang-kunang), penglihatan kabur hingga kelelahan konstan. Sementara gejala lain yang kerap terjadi nyeri kronis jangka panjang, masalah konsentrasi dan ingatan, telinga berdenging, sulit tidur nyenyak, mudah marah, nyeri kronis pada leher, bahu juga kepala. [Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait kursi mobil kursi mobil tanpa sandaran kepala whiplash headrest sandaran kepala bahaya cedera leher cedera leher
Daya Beli sedang Lemah, Menperin Berharap Harga Mobil juga Bisa Ikut Diturunkan Berita Otomotif Insan Akbar | 28 February 2025 KARAWANG – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berharap para pabrikan mobil juga membantu berbagai usaha pemerintah dalam mendongkrak ...
Ditanya Kapan Jual Mobil Hybrid atau Mobil Listrik, Daihatsu: Tunggu Tahun Ini! Mobil Listrik Insan Akbar | 28 February 2025 KARAWANG – Daihatsu mengaku punya informasi terkait rencana elektrifikasi di pasar Indonesia pada 2025. Apakah mereka akhirnya akan meluncurkan ...
Heboh Kasus Dugaan BBM Oplosan, Pertamina Klaim Kualitas Pertamax Sesuai Spesifikasi Berita Otomotif Insan Akbar | 28 February 2025 JAKARTA – Kasus dugaan korupsi Pertamina dengan modus mengoplos bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax ramai diperbincangkan beberapa hari ...
Chery Mau Rilis Minimal 3 Mobil Baru pada 2025, di Antaranya PHEV Rakitan Lokal Mobil Listrik Insan Akbar | 28 February 2025 JAKARTA – Chery berencana merilis beberapa mobil baru di Indonesia pada 2025. Di antaranya ada yang berteknologi plug-in hybrid electric vehicle ...