Beranda Berita Berita Otomotif Aturan Mudik Tahun ini akan Sangat Ketat Aturan Mudik Tahun ini akan Sangat Ketat Berita Otomotif Adi Hidayat | 07 April 2020 06:16 JAKARTA – Aturan mudik 2020 kemungkinan akan jauh lebih sulit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.Mudik Lebaran 2020 dipastikan akan sangat berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya adalah dengan rencana pembatasan jumlah penumpang dalam satu kendaraan. Untuk mobil sedan misalnya hanya boleh diisi oleh 3 orang terdiri dari 1 pengemudi dan 2 orang penumpang. Sedangkan kendaraan MPV hanya boleh diisi oleh 4 orang yang terdiri dari 1 pengemudi dan 3 penumpang. Artikel terkait Mudik Resmi Dilarang, Polisi Gelar Operasi Ketupat Lebih Awal Berita Otomotif 30 May 2023 Operasi Ketupat 2020 akan Sama Sekali Berbeda dari Sebelumnya Berita Otomotif 23 April 2020 Pelanggar Mudik yang Tobat Diberi Beras 5 Kg Berita Otomotif 04 May 2020 “Bahkan untuk yang terpaksa mudik dengan motor, tidak diperkenankan berboncengan. Tetap jaga jarak, karena penularan ini yang sangat berbahaya. Kesadaran dari masyarakat juga dituntut disini,” terang Irjen Pol. Drs. Istiono, M.H., Kepala Korps Lalu Lintas Polri.Tak hanya itu, masyarakat yang tetap nekat untuk mudik pun akan langsung dijadikan sebagai ODP (Orang Dalam Pantauan). Itu artinya pemudik harus dikarantina selama 14 hari di dalam rumah dan tidak boleh berinteraksi dengan siapapun.Selain itu, Korlantas juga akan menerapkan pemeriksaan ketat, dengan mendirikan posko di beberapa tempat yang sudah terkoneksi dengan rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien positif Covid-19 terdekat. Seperti tempat pemberangkatan mudik, rest-rest area baik di tol maupun di jalan arteri hingga di tempat tujuan.“Bila ada indikasi, akan langsung kami rujuk ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan karantina sebagai pencegahan penyebaran virus Covid-19,” terang Kakorlantas.Hal ini sejalan dengan perintah Presiden Joko Widodo yang menegaskan bahwa pemudik secara otomatis menjadi ODP di kampung halamannya. Selain itu, Ia juga menegaskan agar skenario mudik dipersiapkan lebih matang.“Mengenai arus mudik, saya minta disiapkan skenario-skenario yang komprehensif. Jangan sepotong-sepotong, atau satu aspek saja, atau sifatnya sectoral, atau kepentingan daerah saja tetapi dilihat secara utuh baik dari hulu, tengah dan di hilir,” tegas diaMeski demikian, banyak kalangan yang menilai kebijakan tersebut memiliki risiko. Pelarangan mudik dinilai menjadi salah satu solusinya. Namun, Pemerintah melihat bahwa masyarakat akan tetap melanggar larangan tersebut.“Orang ada yang mau dia dilarang pun tetap mudik saja. Hanya sekarang kita imbau kesadaran bahwa kalau Anda mudik, hampir pasti Anda bawa penyakit. Kalau bahwa penyakit itu, di daerah sudah terbukti ada yang meninggal. Itu bisa keluargamu. Kita enggak mau itu. Oleh karena itu, kita anjurkan untuk tidak mudik,” Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mudik lebaran lebaran 2020 mudik Operasi Ketupat Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 5 jam yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 5 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 5 jam yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 5 jam yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Aturan Mudik Tahun ini akan Sangat Ketat Berita Otomotif Adi Hidayat | 07 April 2020 06:16 JAKARTA – Aturan mudik 2020 kemungkinan akan jauh lebih sulit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.Mudik Lebaran 2020 dipastikan akan sangat berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya adalah dengan rencana pembatasan jumlah penumpang dalam satu kendaraan. Untuk mobil sedan misalnya hanya boleh diisi oleh 3 orang terdiri dari 1 pengemudi dan 2 orang penumpang. Sedangkan kendaraan MPV hanya boleh diisi oleh 4 orang yang terdiri dari 1 pengemudi dan 3 penumpang. Artikel terkait Mudik Resmi Dilarang, Polisi Gelar Operasi Ketupat Lebih Awal Berita Otomotif 30 May 2023 Operasi Ketupat 2020 akan Sama Sekali Berbeda dari Sebelumnya Berita Otomotif 23 April 2020 Pelanggar Mudik yang Tobat Diberi Beras 5 Kg Berita Otomotif 04 May 2020 “Bahkan untuk yang terpaksa mudik dengan motor, tidak diperkenankan berboncengan. Tetap jaga jarak, karena penularan ini yang sangat berbahaya. Kesadaran dari masyarakat juga dituntut disini,” terang Irjen Pol. Drs. Istiono, M.H., Kepala Korps Lalu Lintas Polri.Tak hanya itu, masyarakat yang tetap nekat untuk mudik pun akan langsung dijadikan sebagai ODP (Orang Dalam Pantauan). Itu artinya pemudik harus dikarantina selama 14 hari di dalam rumah dan tidak boleh berinteraksi dengan siapapun.Selain itu, Korlantas juga akan menerapkan pemeriksaan ketat, dengan mendirikan posko di beberapa tempat yang sudah terkoneksi dengan rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien positif Covid-19 terdekat. Seperti tempat pemberangkatan mudik, rest-rest area baik di tol maupun di jalan arteri hingga di tempat tujuan.“Bila ada indikasi, akan langsung kami rujuk ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan karantina sebagai pencegahan penyebaran virus Covid-19,” terang Kakorlantas.Hal ini sejalan dengan perintah Presiden Joko Widodo yang menegaskan bahwa pemudik secara otomatis menjadi ODP di kampung halamannya. Selain itu, Ia juga menegaskan agar skenario mudik dipersiapkan lebih matang.“Mengenai arus mudik, saya minta disiapkan skenario-skenario yang komprehensif. Jangan sepotong-sepotong, atau satu aspek saja, atau sifatnya sectoral, atau kepentingan daerah saja tetapi dilihat secara utuh baik dari hulu, tengah dan di hilir,” tegas diaMeski demikian, banyak kalangan yang menilai kebijakan tersebut memiliki risiko. Pelarangan mudik dinilai menjadi salah satu solusinya. Namun, Pemerintah melihat bahwa masyarakat akan tetap melanggar larangan tersebut.“Orang ada yang mau dia dilarang pun tetap mudik saja. Hanya sekarang kita imbau kesadaran bahwa kalau Anda mudik, hampir pasti Anda bawa penyakit. Kalau bahwa penyakit itu, di daerah sudah terbukti ada yang meninggal. Itu bisa keluargamu. Kita enggak mau itu. Oleh karena itu, kita anjurkan untuk tidak mudik,” Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mudik lebaran lebaran 2020 mudik Operasi Ketupat
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 5 jam yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 5 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 5 jam yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 5 jam yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...