Arab Saudi Beri Modal Rp 14 T ke Pabrikan Mobil Listrik Pesaing Tesla

CALIFORNIA – Arab Saudi berinvestasi dengan jumlah uang yang sangat besar di pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat (AS) yang berpotensi menjadi pesaing berat Tesla yaitu Lucid.

Negara kaya minyak bumi tersebut, seperti diwartakan CNN Money beberapa waktu lalu, sepakat memberikan modal segar hingga lebih dari 1 miliar dollar AS (Rp 14,8 triliun) kepada Lucid. Pabrikan mobil listrik yang bermarkas di Newark, California mengungkapkan bahwa sebagian dana dari Arab Saudi akan membuat mereka semakin mampu bergerak bebas menyelesaikan proyek mobil pertama mereka yang bernama Lucid Air.

Adapun sebagian lainnya bakal dipergunakan untuk membangun pabrik di Casa Grande, Arizona. Pabrik ini nantinya merakit Lucid Air yang diproyeksikan meluncur pada 2020.

Artikel terkait

David Beckham Tanam Duit di Pabrikan Mobil Listrik Lunaz, Beli 10% Saham

Berita Otomotif

07 June 2021

Tesla Model S Kena Recall

Berita Otomotif

30 May 2023

Tesla Model S Bisa Parkir Sendiri

Berita Otomotif

15 October 2015

Musk juga mengklaim selama dua tahun terakhir Arab Saudi selalu mendorong Tesla untuk kembali menjadi perusahaan privat. Lelaki yang baru saja memicu kontroversi karena menghisap ganja di sebuah siaran langsung itu mengatakan Arab Saudi siap menyediakan dana yang diperlukan Tesla jika pabrikan tersebut tak lagi berstatus perusahaan publik.

Tahu ‘Dapur’ Tesla
Lucid memiliki kemampuan untuk menjadi kompetitor Tesla. Pasalnya,  mantan partner Musk di Tesla yakni Peter Rawlison menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO) Lucid,

Rawlison pernah menduduki kursi Vice President serta Chief Vehicle Engineer Tesla. Ia ikut membantu Musk menciptakan sedan listrik Tesla Model S. Namun, Rawlison pergi pada 2012, tak lama setelah Model S mulai diproduksi massal.

Rawlison berjanji Lucid Air bakal mempunyai fitur-fitur mewah yang tidak dimiliki Model S. Beberapa keunggulan yang sudah diungkap adalah ruang interior lebih lega plus kursi belakang yang bisa direbahkan hingga 55 derajat.

“Menurut saya selama ini belum ada yang benar-benar mengeksploitasi secara maksimal kelebihan-kelebihan yang dimiliki mobil listrik. Ini memberikan kami ruang yang besar untuk mengusahakan kenyamanan dan kemewahan lebih,” tandasnya.

Lucid Air digadang-gadang lebih baik atau setidaknya sebanding dengan Model S. Jarak tempuhnya diklaim mencapai 400 mil (hampir 644 km) dalam kondisi baterai terisi penuh. Sementara, Model S ‘hanya’ 355 mil (571 km).

Pihak produsen mengklaim, akselerasi 0-100 km/jam dapat digapai Lucid Air dalam 2,5 detik, sedikit lebih lambat dari Model S yang 2,28 detik. Kecepatan puncaknya sendiri mencapai sekitar 322 km/jam. Versi purwarupa dari Lucid Air sudah diperlihatkan di New York Auto Show 2017. [Xan/Ari]