Pilihan Mobil Bekas di Bawah Rp100 juta yang Bagus untuk Berbagai Keperluan, Mulai Dari Jazz Hingga Grand Vitara
Adu 3 Mobil Listrik Baru di Bawah Rp500 Juta, Wuling Binguo EV Lebih Oke dari Citroen E-C3 dan Neta V?
Beranda Berita Berita Otomotif Aplikasi Navigasi Kembali Bikin Nyasar, Kali ini Hingga Perbatasan Korea Utara Aplikasi Navigasi Kembali Bikin Nyasar, Kali ini Hingga Perbatasan Korea Utara Berita Otomotif Adi Hidayat | 30 May 2023 06:20 SEOUL – Keluarga multikultural Indonesia-Korea Selatan tersesat hingga mendekati Korea Utara setelah mengikuti aplikasi navigasi demi membeli jagung.Kejadian ini ditayangkan dalam video youtube Kimbab Family yang ditayangkan beberapa waktu lalu. Dalam video berdurasi 20 menit 18 detik tersebut diperlihatkan bahwa mereka sebenarnya ingin membeli jagung sebagai cemilan perjalanan pulang setelah sebelumnya berwisata di beberapa tempat.Namun saat melihat navigasi, diketahui bahwa lokasi mereka tidak terlalu jauh dengan Korea Utara. Yakin bahwa di sekitar lokasi sebenarnya banyak pedagang camilan khususnya jagung, mereka pun menjadikan panduan pada navigasi untuk tetap berada di jalan utama. Sayangnya, bukan pedagang camilan yang ditemukan, mereka justru tiba di pos perbatasan Korea Selatan dan Korea Utara.“Ternyata susah dicari. Itu namanya CCL (Civilian Control Line), tempat orang biasa tidak boleh lewat. Ini dimana? Kenapa tidak kelihatan, kok cari jagung jagung susah begini,” ungkap Jay, Kepala Keluarga Kimbab Family.Sementara itu Gina Selvina, istri dari Jay mengatakan kepada Mobil123 bahwa mereka ketika itu menggunakan Kakao Map. Sebuah aplikasi map yang cukup bisa diandalkan di negeri tersebut dengan kemampuan menampilkan gambar secara 3D dan terkoneksi dengan head unit kendaraan. Video juga bisa disimak lewat link berikut ini.Sering TerjadiPengendara yang disesatkan oleh aplikasi navigasi sebenarnya sudah sangat sering terjadi. Salah satu kasus terbaru adalah seorang pengendara yang tersesat di tengah hutan pacet, Mojokerto, Jawa Timur setelah mengikuti saran dari suara di Google Maps.Ketika itu Ia sedang berkendara dari Malang ke Surabaya pada malam hari dan mengandalkan suara dari Google Maps. Namun setelah beberapa lama mengemudi, mobilnya tersangkut dan saat sadar ternyata Ia sedang berada di tengah hutan.Masih di Jawa Timur, kasus tersesat karena Google Maps juga dialami oleh salah satu wisatawan asing. Ketika itu, Ia sedang mengemudikan sepeda motornya di Tol Malang-Pandaan. Petugas pintu tol pun menghubungi Tim PJR Ditlantas Polda Jawa Timur.Kebetulan, Kanit PJR Jawa Timur IV Ajun Komisaris Polisi (AKP Suwarno) bersama para anggotanya sedang menggelar patroli sehingga mereka pun langsung mengejar. Saat terlihat, wisatawan asing tersebut sedang mengendarai sepeda motor menuju Pasuruan.“Kami kemudian menghentikan pengendara motor tersebut. Di sana kami sampaikan, bahwa roda 2 atau motor dilarang masuk ruas tol Malang-Pandaan,” ujar Suwarno, seperti dikutip dari situs resmi NTMC Polri. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait navigasi Maps korea utara aplikasi bavigasi korea Selatan aplikasi Kimbab Family Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama Target Penjualan Mobil 2024 1,1 Juta Unit! Pemilu Enggak Berpengaruh, nih? Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu BANDUNG – Para pengurus Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sudah menentukan target penjualan mobil tahun depan. Mereka masih ... Penjualan Mobil Listrik di Indonesia selama 10 Bulan sudah Lebih dari 53 Ribu Unit! Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – 2023 belum juga usai. Namun, penjualan mobil hybrid, plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), sampai mobil listrik murni (battery electric ... Pasar lagi agak Berat, Kredit Mobil Baru Diperketat! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu BANDUNG – Perusahaan pembiayaan sedang lebih berhati-hati menyalurkan kredit mobil baru. Ini berdampak pada pertumbuhan penjualan di pasar.Ketua Umum ... Prediksi Mobil Terbaru yang Meluncur 2024 di Indonesia, dari Toyota hingga VinFast Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu 2024 tak sampai dua bulan lagi ‘tiba’. Berbagai mobil terbaru sudah menunggu untuk melakukan debutnya di pasar Indonesia.Topik mengenai peluncuran ... Komentar
Aplikasi Navigasi Kembali Bikin Nyasar, Kali ini Hingga Perbatasan Korea Utara Berita Otomotif Adi Hidayat | 30 May 2023 06:20 SEOUL – Keluarga multikultural Indonesia-Korea Selatan tersesat hingga mendekati Korea Utara setelah mengikuti aplikasi navigasi demi membeli jagung.Kejadian ini ditayangkan dalam video youtube Kimbab Family yang ditayangkan beberapa waktu lalu. Dalam video berdurasi 20 menit 18 detik tersebut diperlihatkan bahwa mereka sebenarnya ingin membeli jagung sebagai cemilan perjalanan pulang setelah sebelumnya berwisata di beberapa tempat.Namun saat melihat navigasi, diketahui bahwa lokasi mereka tidak terlalu jauh dengan Korea Utara. Yakin bahwa di sekitar lokasi sebenarnya banyak pedagang camilan khususnya jagung, mereka pun menjadikan panduan pada navigasi untuk tetap berada di jalan utama. Sayangnya, bukan pedagang camilan yang ditemukan, mereka justru tiba di pos perbatasan Korea Selatan dan Korea Utara.“Ternyata susah dicari. Itu namanya CCL (Civilian Control Line), tempat orang biasa tidak boleh lewat. Ini dimana? Kenapa tidak kelihatan, kok cari jagung jagung susah begini,” ungkap Jay, Kepala Keluarga Kimbab Family.Sementara itu Gina Selvina, istri dari Jay mengatakan kepada Mobil123 bahwa mereka ketika itu menggunakan Kakao Map. Sebuah aplikasi map yang cukup bisa diandalkan di negeri tersebut dengan kemampuan menampilkan gambar secara 3D dan terkoneksi dengan head unit kendaraan. Video juga bisa disimak lewat link berikut ini.Sering TerjadiPengendara yang disesatkan oleh aplikasi navigasi sebenarnya sudah sangat sering terjadi. Salah satu kasus terbaru adalah seorang pengendara yang tersesat di tengah hutan pacet, Mojokerto, Jawa Timur setelah mengikuti saran dari suara di Google Maps.Ketika itu Ia sedang berkendara dari Malang ke Surabaya pada malam hari dan mengandalkan suara dari Google Maps. Namun setelah beberapa lama mengemudi, mobilnya tersangkut dan saat sadar ternyata Ia sedang berada di tengah hutan.Masih di Jawa Timur, kasus tersesat karena Google Maps juga dialami oleh salah satu wisatawan asing. Ketika itu, Ia sedang mengemudikan sepeda motornya di Tol Malang-Pandaan. Petugas pintu tol pun menghubungi Tim PJR Ditlantas Polda Jawa Timur.Kebetulan, Kanit PJR Jawa Timur IV Ajun Komisaris Polisi (AKP Suwarno) bersama para anggotanya sedang menggelar patroli sehingga mereka pun langsung mengejar. Saat terlihat, wisatawan asing tersebut sedang mengendarai sepeda motor menuju Pasuruan.“Kami kemudian menghentikan pengendara motor tersebut. Di sana kami sampaikan, bahwa roda 2 atau motor dilarang masuk ruas tol Malang-Pandaan,” ujar Suwarno, seperti dikutip dari situs resmi NTMC Polri. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait navigasi Maps korea utara aplikasi bavigasi korea Selatan aplikasi Kimbab Family
Target Penjualan Mobil 2024 1,1 Juta Unit! Pemilu Enggak Berpengaruh, nih? Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu BANDUNG – Para pengurus Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sudah menentukan target penjualan mobil tahun depan. Mereka masih ...
Penjualan Mobil Listrik di Indonesia selama 10 Bulan sudah Lebih dari 53 Ribu Unit! Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – 2023 belum juga usai. Namun, penjualan mobil hybrid, plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), sampai mobil listrik murni (battery electric ...
Pasar lagi agak Berat, Kredit Mobil Baru Diperketat! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu BANDUNG – Perusahaan pembiayaan sedang lebih berhati-hati menyalurkan kredit mobil baru. Ini berdampak pada pertumbuhan penjualan di pasar.Ketua Umum ...
Prediksi Mobil Terbaru yang Meluncur 2024 di Indonesia, dari Toyota hingga VinFast Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu 2024 tak sampai dua bulan lagi ‘tiba’. Berbagai mobil terbaru sudah menunggu untuk melakukan debutnya di pasar Indonesia.Topik mengenai peluncuran ...