Mazda CX-80 Resmi Meluncur dengan Harga Nyaris Rp1,2 Miliar, Jadi SUV Premium Plug-in Hybrid Pertama Mazda Di Indonesia
Beranda Berita Berita Otomotif Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi Siapkan Rp 2,6 Triliun Demi Pengembangan Teknologi Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi Siapkan Rp 2,6 Triliun Demi Pengembangan Teknologi Berita Otomotif Adi Hidayat | 08 January 2018 14:23 PARIS – Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi mengucurkan dana sebesar USD 200 juta atau setara Rp 2,684 triliun untuk pengembangan teknologi terutama mobil listrik dan otonom.Aliansi merasa bahwa investasi terhadap teknologi perlu dilakukan sebagai jawaban untuk tantangan mobil masa depan. Mereka nantinya akan menginvestasikan dana mereka pada perusahaan startup yang mereka kembangkan sendiri.Carlos Ghosn, Chief Executive Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi akan meresmikan program tersebut pada ajang CES 2018. Dikabarkan, dana tersebut akan dibagi tiga dengan 40 persen di antaranya adalah dari Renault, 40 persen dari Nissan dan 20 persen dari Mitsubishi.Industri otomotif dunia yang mengandalkan kepemilikan individual memang tengah tertekan sejak banyaknya perusahaan taksi online seperti Uber. Tantangan pun semakin berat dengan semakin banyaknya kendaraan listrik dan kendaraan otonom.Selain Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi, beberapa produsen mobil lain pun telah melakukan beberapa langkah agar dapat bertahan di masa depan. Salah satunya adalah produsen mobil asal Jerman, BMW.Mereka bahkan telah membeli saham di sejumlah perusahaan softwere untuk ride-sharing, smart-charging dan mobil otonom. Tak tanggung-tanggung, mereka telah menggelontorkan dana sebesar 500 juta euro atau setara Rp 8 triliun pada iVentures. Selain BMW, General Motor juga melakukan langkah agresif dengan menggelontorkan USD 240 juta (Rp 3,217 triliun) pada GM Ventures.Nissan sendiri memiliki ambisi untuk menjual mobil otonom penuh tahun 2022. Namun mereka cenderung menghindari startup dan memilih untuk bekerjasama dengan para pemain yang sudah mapan di bidangnya. Salah satunya adalah dengan bekerjasama dengan DeNA co untuk mengembangkan softwere.Sementara Renault melakukan sejumlah investasi termasuk ke Marcel, sebuah car-sharing di Paris dan Jedlix, perusahaan spesialis teknologi smart-vehicle charging di Belanda. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Nissan mitsubishi Nissan-NCSR perusahaan start up teknologi Renault teknologi kendaraan Cetak Berita Utama Harta Rp1 Triliun, Raffi Ahmad Punya Koleksi 23 Mobil dan Motor Berita Otomotif Insan Akbar | 07 February 2025 JAKARTA – Harta kekayaan Raffi Ahmad terungkap, begitu pun dengan koleksi lengkap dari mobil dan motornya. Informasi itu terbongkar dari Laporan ... Geely Resmi Masuk Indonesia Lagi, Buka Pemesanan Mobil Listrik EX5 Mobil Listrik Insan Akbar | 29 January 2025 JAKARTA – Geely ‘bergerak’ lagi di pasar Indonesia mulai akhir Januari 2025. Mereka mengawalinya dengan memperkenalkan diri kembali plus membuka ... Mazda CX-80 Resmi Meluncur dengan Harga Nyaris Rp1,2 Miliar, Jadi SUV Premium Plug-in Hybrid Pertama Mazda Di Indonesia Mobil Baru Yongki Sanjaya Putra | 29 January 2025 Jakarta - PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan distributor resmi kendaraan Mazda di Indonesia secara ... SUV J7 Buka Cerita Jaecoo di Indonesia, Konsumsi BBM-nya Luar Biasa Irit! Mobil Listrik Insan Akbar | 29 January 2025 JAKARTA - Chery akhirnya resmi menghadirkan merek Jaecoo di Indonesia pada 2025. Jaecoo J7 menjadi model pertama yang diperkenalkan di sini. Merek ... Komentar
Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi Siapkan Rp 2,6 Triliun Demi Pengembangan Teknologi Berita Otomotif Adi Hidayat | 08 January 2018 14:23 PARIS – Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi mengucurkan dana sebesar USD 200 juta atau setara Rp 2,684 triliun untuk pengembangan teknologi terutama mobil listrik dan otonom.Aliansi merasa bahwa investasi terhadap teknologi perlu dilakukan sebagai jawaban untuk tantangan mobil masa depan. Mereka nantinya akan menginvestasikan dana mereka pada perusahaan startup yang mereka kembangkan sendiri.Carlos Ghosn, Chief Executive Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi akan meresmikan program tersebut pada ajang CES 2018. Dikabarkan, dana tersebut akan dibagi tiga dengan 40 persen di antaranya adalah dari Renault, 40 persen dari Nissan dan 20 persen dari Mitsubishi.Industri otomotif dunia yang mengandalkan kepemilikan individual memang tengah tertekan sejak banyaknya perusahaan taksi online seperti Uber. Tantangan pun semakin berat dengan semakin banyaknya kendaraan listrik dan kendaraan otonom.Selain Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi, beberapa produsen mobil lain pun telah melakukan beberapa langkah agar dapat bertahan di masa depan. Salah satunya adalah produsen mobil asal Jerman, BMW.Mereka bahkan telah membeli saham di sejumlah perusahaan softwere untuk ride-sharing, smart-charging dan mobil otonom. Tak tanggung-tanggung, mereka telah menggelontorkan dana sebesar 500 juta euro atau setara Rp 8 triliun pada iVentures. Selain BMW, General Motor juga melakukan langkah agresif dengan menggelontorkan USD 240 juta (Rp 3,217 triliun) pada GM Ventures.Nissan sendiri memiliki ambisi untuk menjual mobil otonom penuh tahun 2022. Namun mereka cenderung menghindari startup dan memilih untuk bekerjasama dengan para pemain yang sudah mapan di bidangnya. Salah satunya adalah dengan bekerjasama dengan DeNA co untuk mengembangkan softwere.Sementara Renault melakukan sejumlah investasi termasuk ke Marcel, sebuah car-sharing di Paris dan Jedlix, perusahaan spesialis teknologi smart-vehicle charging di Belanda. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Nissan mitsubishi Nissan-NCSR perusahaan start up teknologi Renault teknologi kendaraan
Harta Rp1 Triliun, Raffi Ahmad Punya Koleksi 23 Mobil dan Motor Berita Otomotif Insan Akbar | 07 February 2025 JAKARTA – Harta kekayaan Raffi Ahmad terungkap, begitu pun dengan koleksi lengkap dari mobil dan motornya. Informasi itu terbongkar dari Laporan ...
Geely Resmi Masuk Indonesia Lagi, Buka Pemesanan Mobil Listrik EX5 Mobil Listrik Insan Akbar | 29 January 2025 JAKARTA – Geely ‘bergerak’ lagi di pasar Indonesia mulai akhir Januari 2025. Mereka mengawalinya dengan memperkenalkan diri kembali plus membuka ...
Mazda CX-80 Resmi Meluncur dengan Harga Nyaris Rp1,2 Miliar, Jadi SUV Premium Plug-in Hybrid Pertama Mazda Di Indonesia Mobil Baru Yongki Sanjaya Putra | 29 January 2025 Jakarta - PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan distributor resmi kendaraan Mazda di Indonesia secara ...
SUV J7 Buka Cerita Jaecoo di Indonesia, Konsumsi BBM-nya Luar Biasa Irit! Mobil Listrik Insan Akbar | 29 January 2025 JAKARTA - Chery akhirnya resmi menghadirkan merek Jaecoo di Indonesia pada 2025. Jaecoo J7 menjadi model pertama yang diperkenalkan di sini. Merek ...