Alasan Mitsubishi Pilih Rakit Lokal Mobil Listrik untuk Niaga, Bukan Penumpang

JAKARTA – Mitsubishi memilih merakit lokal mobil listrik di segmen komersial mulai 2024, alih-alih mobil listrik untuk penumpang. Alasan di balik keputusan itu terungkap.

Mitsubishi Minicab MiEV yang berjenis minivan dipastikan sebagai mobil listrik pertama yang jenama tersebut produksi di Indonesia mulai tahun depan.

Rencana  tersebut mereka ungkap di sela-sela Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023, 16-26 Februari di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Merek berlogo tiga berlian tersebut berpotensi menjadi pabrikan asal Jepang pertama yang merakit mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) di Tanah Air.

Korporasi yang menjadi bagian dari aliansi Nissan-Renault-Mitsubishi ini sendiri sebenarnya punya mobil listrik untuk penumpang di pasar global. Misalnya Mitsubishi eK X EV.

Artikel terkait

Mitsubishi Perlu Banyak Pertimbangan kalau Mau Jual eK x EV di Indonesia, Kenapa?

Mobil Listrik

14 May 2024

Mulai Dirakit di Indonesia, Minicab MiEV Langsung Torehkan Sejarah Penting

Mobil Listrik

18 December 2023

Mobil Listrik Mitsubishi Ek X EV Segera Tiba di Indonesia untuk Dites

Mobil Listrik

11 July 2023

Lantas, kenapa bukan eK X EV saja yang diproduksi dan dijual di Indonesia?

Menurut Product Strategy Director PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Hikaru Mii, kajian internal mereka menyatakan produksi serta penjualan mobil listrik di segmen kendaraan niaga ringan merupakan yang paling efektif di Tanah Air untuk saat ini.

Apalagi jika model tersebut digunakan di sektor bisnis logistik.

“Pasalnya, kendaraan niaga yang digunakan untuk operasional perusahaan logistik lebih terukur dalam penggunaan energi (listrik). Dari segi jarak dan rute, kendaraan niaga lebih terukur daripada kendaraan penumpang yang mobilitasnya tidak tetap,” papar dia melalui pesan singkat yang dikirimkan oleh tim Hubungan Masyarakat MMKSI beberapa waktu lalu.

“Untuk itu, kami memilih Minicab MiEV sebagai yang pertama kali diperkenalkan dan diproduksi di Indonesia, untuk memperkuat strategi EV kami dan berkontribusi lebih banyak untuk masyarakat Indonesia,” lanjut Mii.

Mii mengatakan bahwa Mitsubishi akan terus mencari peluang-peluang produksi mobil listrik selanjut di negeri ini. Ke depannya, mungkin saja bukan hanya mobil listrik untuk keperluan komersial yang mereka rakit, tapi juga untuk penumpang.

Sekadar informasi, Minicab MiEV sempat dipertunjukkan di hadapan publik Tanah Air dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021.

Lalu pada Maret 2022, mobil listrik tersebut mulai mereka tes bersama lima partner yakni PT. Pos Indonesia, PT. Haleyora Power, Gojek, DHL Supply Chain Indonesia, dan Be Sanur. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<