Beranda Berita Berita Otomotif Hadir Lagi di Indonesia, Mobil China Chery Dinilai Wajib Bangun Pabrik Hadir Lagi di Indonesia, Mobil China Chery Dinilai Wajib Bangun Pabrik Berita Otomotif Insan Akbar | 27 May 2021 06:00 JAKARTA – Merek mobil China Chery wajib bikin pabrik kalau mau benar – benar meyakinkan pasar Indonesia dan menjadi besar, menurut pengamat. Apalagi, mereka punya masa lalu kurang baik.Diberitakan sebelumnya, Chery sejak awal tahun ‘bergerilya’ di jagad media sosial Indonesia melalui akun Instagram @cherymotorsindonesia dan akun Facebook Chery Indonesia. Kepada para warganet, mereka mengakui akan kembali ke negeri ini. View this post on Instagram A post shared by CheryIndonesiaOfficial (@cherymotorsindonesia)Hal ini pun ternyata sudah mereka komunikasikan pula kepada asosiasi resmi yang menaungi pabrikan – pabrikan mobil global di Tanah Air.“Sudah, sudah berkomunikasi (dengan kami). Mereka memang berencana untuk masuk ke Indonesia. Detailnya belum ada. Mereka hanya menyampaikan rencananya. Hanya sampai di situ. Lebih lanjutnya lagi saya belum mendapatkan informasi,” papar Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) ketika dihubungi Mobil123.com pada Selasa (25/5/2021).Chery pernah eksis di Indonesia pada dekade awal 2000-an. Mereka masuk pada 2006 karena dibawa oleh Indomobil, tapi kemudian dilepas oleh grup bisnis tersebut karena alasan kualitas yang tidak sesuai dengan standar konsumen – konsumen Nusantara.Pada 2012, bisnis mereka diambil alih oleh pihak lain. Penjualan terakhir mereka, menurut catatan di data Gaikindo, adalah pada 2013 sebelum akhirnya hilang dari daftar anggota Gaikindo mulai 2016.Belajar dari Wuling dan DFSKBebin Djuana, Pengamat Otomotif, mengatakan Chery punya kisah tak mengenakkan di pasar Indonesia sebelum ini. Karena itu, veteran industri otomotif nasional ini menilai merek tersebut ibarat memulai dari angka minus ketika ‘come back’, bukan angka nol.Akan tetapi, Bebin percaya kesempatan kedua bagi merek mobil China tersebut tetap terbuka. Pasar Indonesia amat besar, begitu pula dengan kebutuhan masyarakat terhadap kendaraan bermotor khususnya mobil.Mengutip data yang diberikan Gaikindo pada akhir 2020, rasio kepemilikan mobil baru 90-an unit per 1.000 penduduk. Ini sangat jomplang bahkan jika dibandingkan dengan negara - negara Asia Tenggara.“Sifat konsumen dari generasi milenial juga terbuka dengan hal baru… Konsumen milenial inilah yang akan aktif menentukan pasar Indonesia. Yang tua – tua di Indonesia memang masih ada, tapi yang membentuk pasar ke depannya di Indonesia para milenial,” tambah Bebin via sambungan telepon.Kendati begitu, Chery menurut Bebin tidak cukup hanya memberikan produk berkualitas, berteknologi tinggi, dengan harga amat bersaing. Mereka pun harus mengikuti Wuling dan DFSK yang membuka kembali kisah pemain asal ‘Negeri Tirai Bambu’ di pasar otomotif nasional dengan membangun pabrik perakitan, sebelum keduanya mulai aktif di pasar mulai 2017 dan 2018.“Masyarakat, konsumen kita juga belajar bahwa ketika pabrik ada di sini artinya serius. Serius pengadaaan suku cadang, dalam membuat jaringan, dalam hal servis. Bukan sekadar barang datang (diimpor utuh), lalu dijual,” papar dia.“Kalau tidak membangun pabrik di pasar kita ini, tidak akan bisa besar,” tutup Bebin. [Xan] Artikel terkait Cengkeraman 2 Merek Mobil China di Indonesia Makin Kuat Berita Otomotif 28 January 2020 DFSK: Konsumen Indonesia Sudah Bisa Menerima Mobil China Berita Otomotif 18 March 2020 Siap-siap, Mobil China Chery Masuk Indonesia Akhir 2021 Berita Otomotif 28 July 2021 ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Merek mobil China Chery dfsk mobil china wuling Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Hadir Lagi di Indonesia, Mobil China Chery Dinilai Wajib Bangun Pabrik Berita Otomotif Insan Akbar | 27 May 2021 06:00 JAKARTA – Merek mobil China Chery wajib bikin pabrik kalau mau benar – benar meyakinkan pasar Indonesia dan menjadi besar, menurut pengamat. Apalagi, mereka punya masa lalu kurang baik.Diberitakan sebelumnya, Chery sejak awal tahun ‘bergerilya’ di jagad media sosial Indonesia melalui akun Instagram @cherymotorsindonesia dan akun Facebook Chery Indonesia. Kepada para warganet, mereka mengakui akan kembali ke negeri ini. View this post on Instagram A post shared by CheryIndonesiaOfficial (@cherymotorsindonesia)Hal ini pun ternyata sudah mereka komunikasikan pula kepada asosiasi resmi yang menaungi pabrikan – pabrikan mobil global di Tanah Air.“Sudah, sudah berkomunikasi (dengan kami). Mereka memang berencana untuk masuk ke Indonesia. Detailnya belum ada. Mereka hanya menyampaikan rencananya. Hanya sampai di situ. Lebih lanjutnya lagi saya belum mendapatkan informasi,” papar Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) ketika dihubungi Mobil123.com pada Selasa (25/5/2021).Chery pernah eksis di Indonesia pada dekade awal 2000-an. Mereka masuk pada 2006 karena dibawa oleh Indomobil, tapi kemudian dilepas oleh grup bisnis tersebut karena alasan kualitas yang tidak sesuai dengan standar konsumen – konsumen Nusantara.Pada 2012, bisnis mereka diambil alih oleh pihak lain. Penjualan terakhir mereka, menurut catatan di data Gaikindo, adalah pada 2013 sebelum akhirnya hilang dari daftar anggota Gaikindo mulai 2016.Belajar dari Wuling dan DFSKBebin Djuana, Pengamat Otomotif, mengatakan Chery punya kisah tak mengenakkan di pasar Indonesia sebelum ini. Karena itu, veteran industri otomotif nasional ini menilai merek tersebut ibarat memulai dari angka minus ketika ‘come back’, bukan angka nol.Akan tetapi, Bebin percaya kesempatan kedua bagi merek mobil China tersebut tetap terbuka. Pasar Indonesia amat besar, begitu pula dengan kebutuhan masyarakat terhadap kendaraan bermotor khususnya mobil.Mengutip data yang diberikan Gaikindo pada akhir 2020, rasio kepemilikan mobil baru 90-an unit per 1.000 penduduk. Ini sangat jomplang bahkan jika dibandingkan dengan negara - negara Asia Tenggara.“Sifat konsumen dari generasi milenial juga terbuka dengan hal baru… Konsumen milenial inilah yang akan aktif menentukan pasar Indonesia. Yang tua – tua di Indonesia memang masih ada, tapi yang membentuk pasar ke depannya di Indonesia para milenial,” tambah Bebin via sambungan telepon.Kendati begitu, Chery menurut Bebin tidak cukup hanya memberikan produk berkualitas, berteknologi tinggi, dengan harga amat bersaing. Mereka pun harus mengikuti Wuling dan DFSK yang membuka kembali kisah pemain asal ‘Negeri Tirai Bambu’ di pasar otomotif nasional dengan membangun pabrik perakitan, sebelum keduanya mulai aktif di pasar mulai 2017 dan 2018.“Masyarakat, konsumen kita juga belajar bahwa ketika pabrik ada di sini artinya serius. Serius pengadaaan suku cadang, dalam membuat jaringan, dalam hal servis. Bukan sekadar barang datang (diimpor utuh), lalu dijual,” papar dia.“Kalau tidak membangun pabrik di pasar kita ini, tidak akan bisa besar,” tutup Bebin. [Xan] Artikel terkait Cengkeraman 2 Merek Mobil China di Indonesia Makin Kuat Berita Otomotif 28 January 2020 DFSK: Konsumen Indonesia Sudah Bisa Menerima Mobil China Berita Otomotif 18 March 2020 Siap-siap, Mobil China Chery Masuk Indonesia Akhir 2021 Berita Otomotif 28 July 2021 ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Merek mobil China Chery dfsk mobil china wuling
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...