JAKARTA – Adira Finance berharap di tahun ini konsumennya dari sektor otomotif akan meningkat.
Harapan tersebut hadir karena 2018 dianggap sebagai tahun dengan kondisi ekonomi yang cukup stabil meski sekaligus tahun politik bertensi tinggi. Hal tersebut disampaikan oleh Hafid Hadel, Direktur Utara Adira Finance di Jakarta siang hari tadi.
“Harapan kita tahun ini lebih baik. Karena ini sudah mendekati pemilu, biasanya harga-harga akan dijaga agar tidak naik. Tahun lalu kondisi pasar masih terbebani dengan adanya kenaikan tarif dasar listrik dan gas, tahun ini diharapkan tidak akan terjadi kenaikan,” ungkapnya.
Selain tidak adanya kenaikan harga, di tahun ini umumnya pekerja akan mendapat kenaikan gaji atau pendapatan. Dengan demikian mereka akan memiliki kemampuan lebih untuk membeli barang kebutuhan seperti kendaraan.
“Tidak ada kenaikan pengeluaran tapi gaji naik. Sehingga masyarakat memiliki kemampuan ekstra untuk membeli kendaraan,” tambahnya.
Meski optimis pasar akan membaik namun persaingan antar perusahaan pembayaran juga akan semakin ketat. Melihat kondisi tersebut pihaknya akan berusaha untuk meningkatkan pelayanan agar pelanggan tidak berpindah ke lain hati.
“Persaingan di antara perusahaan pembiayaan semakin ketat, jadi bagaimana kami harus bisa melakukan proses kredit itu dengan cepat dan memberi keuntungan lebih pada konsumen,” tambah Hafid.
Pada 2017, penjualan mobil di Indonesia hanya mengalami sedikit peningkatan. Peningkatan tersebut dipacu dengan tingginya permintaan atas kendaraan komersial. Sementara untuk kendaraan penumpang cenderung menurun.
Tahun ini, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memperkirakan kondisi penjualan kendaraan di Indonesia tidak akan jauh berbeda dengan tahun lalu. Meski demikian mereka optimis dapat meningkatkan penjualan meski tidak seignifikan. [Adi/Ari]
Berita Utama

Chery Enggak Kaget dengan Pesatnya Pertumbuhan Penjualan Mereka di Indonesia
Berita Otomotif
Siapkan Duit! Neta Mau Jual Dua Mobil Listrik Murah Hingga 2024
Berita Otomotif
Wuling Air EV Punya Varian Baru, Harganya dengan Insentif PPN Cuma Rp188 Juta!
Mobil Baru