Adira Finance Alami Pertumbuhan Hingga 8 Persen

JAKARTA - Hingga Oktober 2017, total pembiayaan yang telah dilakukan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk mencapai Rp 26,6 triliun.

Di tahun ini, Adira Finance telah sukses meraih pertumbuhan sebesar 8 persen hingga Oktober 2017. Meski pertumbuhan tersebut cukup signifikan jika dibandingkan dengan tahun lalu, Adira Finance tetap berharap adanya pertumbuhan hingga 10 persen hingga akhir 2017.

Pencapaian positif tersebut tak lepas dari kian bertumbuhnya pembiayaan motor bekas dan mobil baru yang masing-masing berhasil menorehkan kenaikan sebesar 18 persen dan 10 persen. Pasar roda dua masih memberikan kontribusi besar hingga 55 persen, pasar roda empat berkontribusi 42 persen dan 3 persen untuk pasar elektronik.

Pada pasar roda empat, segmen MPV berhasil memberikan kontribusi sebesar 40 persen. Hal tersebut berhasil diraih Adira Finance berkat hadirnya 2 produk baru yang booming di Indonesia yaitu Wuling Confero dan Mitsubishi Xpander.

"Pencapaian yang kami raih hingga saat ini, sudah terealisasi sekitar 83 persen dari target yang kami canangkan untuk tahun ini berkisar Rp 32-33 Triliun," tutur Hafid Hadeli, Presiden Direktur Adira Finance.

Untuk dapat mencapai target yang diharapkan, Adira Finance telah menghadirkan promo dan program spesial bagi masyarakat di Indonesia. Salah satunya adalah promo Kredit Pemilikan Mobil (KPM) Prima dengan menggandeng Bank Danamon yang akan khusus melayani nasabah sang induk usaha tersebut.

Pada program tersebut, Adira Finance juga menawarkan bunga rendah di bawah 5 persen untuk tenor tiga tahun.

“Kami optimisme mampu mencapai target yang telah dicanangkan untuk tahun ini. Kami berharap hingga akhir 2017, pembiayaan motor bekas dan mobil baru akan dapat terus meningkat meskipun daya beli masyarakat cenderung menurun,” tambah Hafid.

Adira Finance juga berharap dapat memberikan pelayanan terbaik pada calon konsumen all-new Toyota Rush dan all-new Daihatsu Terios. Namun untuk dapat memberikan program penjualan tersebut, pihak Adira Finance belum berunding dengan kedua Agen Pemegang Merk (APM) tersebut.

“Kedua produk baru tersebut pasti akan merangsang daya beli konsumen. Kami belum memutuskan untuk menghadirkan program baru bagi calon konsumen kedua mobil tersebut,” tutup Hafid. [Amo/Ari]

Baca Juga: HUT Adira Finance ke-27 Berlangsung Sukses