Ada Subsidi Mobil Listrik, Harga Hyundai Ioniq 5 Lebih Murah hingga Rp70 Juta-an

JAKARTA – Penurunan harga Hyundai Ioniq 5 setelah mendapat subsidi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) mobil listrik sudah diberitahukan.

Seperti diketahui, mulai 1 April 2023 hingga tutup tahun nanti, pemerintah memberikan subsidi mobil listrik. Adapun bentuknya ialah reduksi PPN dari 11 persen menjadi 1 persen.

Ada kuota bagi 35.900 unit mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) yang memenuhi syarat perakitan lokal dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) minimal 40 persen.

Ioniq 5 menjadi satu dari hanya dua model yang memenuhi syarat mendapatkannya. Harga normal mobil listrik rakitan lokal pertama ini sekarang adalah Rp748-859 juta on the road (OTR) Jakarta.

“Kan, kami punya beberapa varian. Subsidi yang bisa kami berikan dari DPP (Dasar Pengenaan Pajak) itu kira-kira antara Rp60-70 juta-an. Itu yang bisa kami share (informasikan),” kata Chief Operating Officer (COO) PT. Hyundai Motors Indonesia (HMID) Makmur menanggapi pertanyaan Mobil123.com usai acara Buka Puasa Bersama Media, Selasa (11/4/2023) di Jakarta.

Artikel terkait

Ioniq 5 Jadi Mobil Listrik Hyundai Termahal di Indonesia, Berapa Harganya?

Mobil Baru

31 March 2022

Inden 8 Bulan, yang Mau Pesan Hyundai Ioniq 5 Diklaim Masih Banyak!

Berita Otomotif

18 August 2022

Hyundai Ioniq 5 Terbaru Dilengkapi Teknologi Bluelink, Harga Naik Rp11 Juta

Mobil Baru

13 September 2023

Hanya saja, dalam praktiknya, Hyundai kini masih berkoordinasi dengan pemerintah maupun instansi terkait mengenai eksekusinya di lapangan.

Petunjuk teknis (juknis) maupun petunjuk pelaksanaan (juklat) mengenai itu pun belum terbit, meski Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 38 Tahun 2023 yang menjadi dasar penerapan subsidi mobil listrik sudah keluar sejak akhir Maret.

“Kami lagi menunggu juknis dan juklatnya juga dari pemerintah supaya konsumen bisa mendapatkan hasil yang optimal dan gampang, juga bagi diler agar cara menyalurkan bantuan ini gampang dan segala sesuatunya berjalan lancar. Jadi, kami lagi menunggu segala sesuatunya,” beber Makmur.

Sebelumnya, Wuling sudah mengumumkan terlebih dahulu harga Air EV setelah mendapatkan subsidi PPN mobil listrik. Banderolnya turun sekitar Rp21 juta bagi Standard Range dan Rp26 juta bagi Long Range.

Selain subsidi mobil listrik, pemerintah juga memberikan subsidi bus listrik dengan kuota 138 unit pada periode yang sama. Namun, syaratnya diperingan menjadi TKDN 20 persen, dengan bentuk subsidi reduksi PPN menjadi 5 persen.

Sebelumnya, sejak 20 Maret 2023, sudah hadir subsidi sepeda motor listrik dengan kuota total 250 ribu unit. Bentuknya berbeda sendiri yakni bantuan uang Rp7 juta bagi motor listrik baru (200 ribu unit) maupun konversi (50 ribu unit). [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<