PPKM Darurat, Perpanjangan Diskon PPnBM 100% untuk Mobil Baru Sia-sia?

JAKARTA – Asosiasi pabrikan mobil di Indonesia berharap Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat berjalan lancar sehingga tak perlu diperpanjang. Dengan begitu, masih ada waktu memaksimalkan perpanjangan diskon Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) 100 persen.

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi menekankan PPKM Darurat di Jawa dan Bali memang perlu. Mereka mendukung kebijakan pemerintah tersebut.

“Kalau kita diamkan (gelombang kedua pandemi Covid-19), malah nanti bisa naik jadi berapa banyak saya enggak bisa bayangkan. Lalu yang meninggal jadi lebih banyak dan ekonomi malah lebih kolaps,” ucap dia ketika dihubungi Mobil123.com pada akhir pekan lalu.

“Kami selalu melihat dari sisi koin yang positif. Coba kalau dibiarkan, makin lama makin berat nanti,” tegasnya.

Artikel terkait

Insentif PPnBM 100% Diperpanjang, Xpander Diskon Lagi Hingga Rp18 Jutaan

Berita Otomotif

06 July 2021

Diskon PPnBM 100% Diteruskan, Diler-Diler Daihatsu Sudah Turunkan Harga Lagi

Berita Otomotif

20 September 2021

Aduh, Saat PPKM Darurat di Jakarta Malah Ada Balap Liar Mobil Mewah

Berita Otomotif

30 May 2023

Sekadar mengingatkan, PPKM Darurat untuk Jawa – Bali berlangsung 3-20 Juli 2021. Mobilitas keluar rumah dibatasi ketat sebagai respons melonjaknya kasus baru positif Covid-19 maupun jumlah kematian gara-gara virus tersebut sejak Idul Fitri pada Mei.

Dalam tiga sampai empat pekan terakhir, kasus harian baru positif Covid-19 berkali-kali pecah rekor, demikian pula dengan kasus kematian akibat Covid-19.

Kasus positif Covid-19 bahkan pecah rekor lagi pada 5 Juli 2021 dengan angka 29.745 orang. Total kasus sejak awal 2020 hingga kini menjadi 2.313.829 orang (sembuh 1.942.690 orang, meninggal 61.140 orang).

Diskon PPnBM 100 persen, di sisi lain, awalnya berlaku bagi mobil-mobil baru rakitan lokal berkapasitas 1.500 cc ke bawah mulai Maret – Mei tahun ini saja. Tapi, pemerintah kemudian memperpanjangnya tiga bulan hingga Agustus mendatang.

Adapun diskon PPnBM 50 persen yang sebelumnya direncanakan berlangsung pada Juni – Agustus dihilangkan. Sementara itu, diskon PPnBM 25 persen pada September – Desember tetap bakal diadakan.

Gaikindo, lanjut Nangoi, berharap kasus penularan dan kematian karena Covid-19 berhasil ditekan secara maksimal dengan adanya PPKM Darurat. Kemudian, aktivitas bisnis bisa agak melonggar kembali pada Agustus sehingga pelaku industri bisa menggeber diskon PPnBM 100 persen.

“Jadi kami sangat mendukung pemerintah. Kemudian kami berharap semua masyarakat bisa disiplin ikuti anjuran pemerintah, kasus (Covid-19) bisa segera ditekan dan ekonomi bisa segera bangkit setelah tanggal 20 (Juli) dibuka lagi,” pungkas dia.

Gaikindo, ujar Nangoi, sejauh ini masih percaya target penjualan 750 ribu unit pada 2021 bisa tergapai. Penjualan wholesales pada Januari – Mei menurut data Gaikindo ialah 320.749 unit (naik 29,2 persen year on year/YoY), sedangkan retail 322.128 unit (naik 23,6 persen YoY). [Xan/Had]