Ada All New Avanza & Veloz, Toyota Yakin Kuasai 33% Pasar Mobil Tahun Ini

TANGERANG – Perbaikan kondisi pandemi Covid-19, pemulihan pasar, ditambah peluncuran All New Avanza dan All New Veloz membuat Toyota makin percaya diri menjelang akhir 2021.

Direktur Pemasaran PT. Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy, dalam sebuah acara virtual beberapa waktu lalu, mengatakan optimisme mereka bertambah setelah melihat Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) dari Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 serta penerimaan para pengunjung terhadap All New Avanza dan All New Veloz.

Dari data yang diberikan, SPK Toyota dalam pameran yang berlangsung pada 11-21 November 2021 di Serpong, Tangerang itu mencapai 4.502 unit. All New Avanza dan All New Veloz secara total dipesan 1.534 unit.

Artikel terkait

Laris Manis, Total SPK All New Avanza & All New Veloz Sudah 1.368 Unit

Berita Otomotif

20 November 2021

Spesifikasi All New Toyota Veloz, Perbedaannya dengan Avanza Terbaru Banyak!

Berita Otomotif

11 November 2021

Pelanggan Jenuh dengan Toyota Avanza

Berita Otomotif

05 June 2018

Sekadar mengingatkan, dua model ini meluncur di pasar otomotif Nusantara sehari sebelum GIIAS 2021.

All New Avanza berbanderol Rp206,2-264,4 juta on the road (OTR) Jakarta. Sementara, All New Veloz—yang kini menjadi merek tersendiri—Rp251,2-291,5 juta OTR Jakarta.

“Kami mengharapkan pasar mobil nasional ada di angka 850 ribu unit pada akhir tahun. (Pangsa pasar) Toyota ada di kisaran 33 persen,” lanjut dia.

Proyeksi dari Toyota tak berubah meski pemerintah berencana mempersempit lagi pergerakan masyarakat pada 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022, lewat Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.

Kebijakan itu dilakukan demi mencegah pergerakan libur tahun baru yang masif dan meningkatkan potensi penularan Covid-19.

“Kami yakin dengan kondisi ekonomi dan Covid-19 yang stabil, itu (proyeksi pasar) bisa tercapai,” tandas Anton.

Sekadar menambahkan, geliat industri otomotif tahun ini tak bisa dilepaskan dari kebijakan insentif PPnBM mobil baru dari pemerintah sejak Maret-Desember.

Khususnya insentif PPnBM 100 persen bagi mobil-mobil 1.500 cc ke bawah yang—setelah beberapa kali direvisi—berlangsung sejak Maret hingga Desember.

Sampai dengan Januari hingga Oktober 2021, Toyota berhasil menjual sekitar 230 ribu unit kendaraan. Ada peningkatan baik dari sisi volume maupun pangsa pasar.

“(Volume) meningkat kira-kira 80 persen dibandingkan (periode yang sama) tahun lalu. Pangsa pasar kami juga meningkat. Tahun lalu 31 persen, dan sekarang 33 persen,” papar Anton. [Xan]