5 Motor Bekas 3 Jutaan, Mulai dari Motor Bebek Sampai Skutik

Siapa bilang dengan budget mepet kita tidak bisa beli motor. Perlu kamu ketahui, cukup banyak motor bekas layak pakai dengan harga cuma Rp3 jutaan. Mulai dari motor matic sampai motor bebek bisa kamu jadikan kendaraan harian.

Kini harga motor baru semakin lama semakin mahal. Harganya paling murah sudah di atas Rp17 juta. Bila kamu cuma punya budget Rp3 jutaan, maksimal Rp4 juta, cuma bisa jadi uang muka bila ingin punya motor baru.

Namun bila kalian memang butuh kendaraan roda dua dalam kondisi yang cukup mendesak, maka budget segitu bisa dibelikan motor bekas. Sebagai catatan, motor bekas 3 jutaan biasanya sudah cukup lawas. Usianya bisa sekitar 20 tahun.

Artikel terkait

Stop Press: Cristiano Ronaldo Bukan Pembeli Bugatti La Voiture Noire

Berita Otomotif

08 May 2019

Ferrari Ajak Calon Pembeli Jalan-jalan di Thailand

Berita Otomotif

10 March 2017

Cristiano Ronaldo Ternyata Pembeli Rahasia Mobil Termahal di Dunia ini

Mobil Baru

02 May 2019

Untuk itu, kalian mesti pintar-pintar memilih dan memilah agar mendapat unit yang cukup prima. Tak ada salahnya mengajak teman atau kenalan bengkel terpercaya untuk membantu mengecek kondisi motor yang kalian inginkan. 

Hal lain yang menjadi catatan dari motor bekas di kisaran 3 jutaan ialah soal pajaknya. Seringkali motor lawas ini pajaknya mati sehingga bakal menambah biaya administrasi kalian untuk balik nama nantinya.

Saran kami, pilih motor yang kondisinya layak dan juga pajaknya masih berlaku. Dengan demikian, kalian tak perlu mengeluarkan uang makin banyak untuk membayar tunggakan pajak. Uang yang ada bisa dimanfaatkan untuk servis rutin motor yang kalian beli.

Berikut ini motor bekas harga 3 jutaan tersebut berdasarkan penelusuran kami dari berbagai marketplace jual beli.

1. Honda Supra X, Motor Bebek Tangguh Rp3 Jutaan

Motor yang satu ini cukup legendaris di Indonesia karena terkenal bandel dan irit. Saking larisnya, banyak sebutan atau julukan dari Honda Supra X ini. 

Mulai dari Suprabapak karena banyak penggunanya adalah bapak-bapak, hingga anekdot ora supra ora mesra, karena melambangkan kesederhanaan dari dua sejoli yang kemana-mana naik Supra.

Daripada membeli motor baru dengan harga di atas 20 jutaan, lebih baik beli motor bekas dengan harga 3-4 jutaan saja. Dengan teknologi mesin yang sederhana dan masih memakai karburator, Supra X cukup mudah dirawat oleh bengkel manapun.

Kelebihan utama dari Honda Supra X bermesin 100 cc ialah soal keiritan bensinnya. Motor bebek ini bisa menempuh jarak sekitar 60 kilometer hanya dengan seliter bensin. Jelas ini bisa menekan budget kalian daripada naik ojek online atau angkot.

Bila kondisi mesinnya masih sehat, kalian cukup ganti oli Supra X ini tiap 1.500-2.000 kilometer tanpa harus menambah setiap bulan. Meskipun bukan motor cepat, tapi mesinnya masih handal bila untuk rekreasi ke pegunungan.

Pajak tahunannya juga tak kalah hemat, kisaran Rp100 ribuan kecil. Dengan demikian, Supra X bisa kalian gunakan sebagai 'motor perang' hingga nantinya bisa membeli motor baru dengan cash. 

2. Honda Fit X

Pilihan lainnya motor bekas 3 jutaan ada Honda Fit X. Secara tahun, Fit X jauh lebih muda daripada Supra X, hampir mencapai 7 tahun. Ini karena Fit X hadir pada medio 2007 sedangkan Supra X meluncur pada 2001. 

Asal Usul Honda Fit X ini merupakan varian termurah dari keluarga Honda Supra Fit generasi kedua (Supra Fit Jumbo). Bodynya lebih besar dan Modern dibanding Supra X, serta dilengkapi dengan Bagasi dibawah jok, sehingga tanki bensin pindah ke belakang.

Perbedaan varian di Supra Fit yaitu pada varian Fit S menggunakan velg jari-jari dengan rem depan belakang Tromol, sedangkan Fit X velgnya jari-jari tapi rem depan sudah cakram. 

Soal ketangguhan mesin, Fit X kalah jumawa daripada Supra X karena motor ini sudah diproduksi lokal. Mesin Supra X 100 terkenal bandel, konon karena masih produksi Jepang. 

3. Yamaha Vega ZR

Masih dari jenis motor bebek, kali ini dari brand Yamaha yaitu Vega ZR yang pasaran bekas di angka 3 jutaan. Yamaha Vega ZR mulai hadir di Indonesia semenjak tahun 2009. Sepeda motor ini lahir sebagai adik kandung dari New Vega R.

Untuk penggunaan harian, sepeda motor Vega ZR ini termasuk sepeda motor yang nyaman digunakan. Bobotnya yang ringan, handling yang lincah membuat anda tidak mudah lelah ketika menggunakan sepeda motor ini di perkotaan. 

Berbeda dari merk sepeda motor bebek lain yang terkenal dengan body plastik yang mudah bergetar dan oblak, untuk Yamaha Vega ZR ini bisa dikatakan kualitas bodinya bagus. 

Harga pasaran Vega ZR ini lebih murah ketimbang Vega R karena kalah bandel soal durabilitas mesin. Keluhan Vega ZR yakni mesin susah dihidupkan terutama saat mesin masih dingin di pagi hari atau ketika lama tidak dinyalakan. 

Selain itu, Kopling Yamaha Vega ZR yang memakai sistem diafragma membuat tarikan Vega ZR terasa kurang responsif. Namun jangan khawatir karena Vega ZR ini termasuk sepeda motor yang memiliki sparepart yang mudah didapat karena bisa disubstitusi sesama Yamaha.

4. Yamaha Mio 2004 - 2007

Bila kalian ogah repot oper gigi naik motor bebek, maka opsi berikutnya yaitu skutik Yamaha Mio keluaran 2007. Untuk motor yang satu ini harga pasarannya sedikit lebih mahal, mulai dari Rp3,8 juta untuk kondisi pajak hidup.

Sebelum nama Beat dan Vario sukses jadi skutik idola masyarakat, Yamaha telah lebih dulu memperkenalkan Mio ke Indonesia. Skutik ini telah hadir sejak 2004, yang awalnya masih pakai velg jari-jari.

Meskipun skuter matic yamaha yang satu ini sudah tergolong kedalam jenis kendaraan yang cukup tua, tapi masih andal bila kalian gunakan sebagai kendaraan harian. Perawatannya juga tidak rumit dan sparepart Yamaha terkenal mudah dicari. 

Mesinnya 113 cc bertransmisi continuously variable transmission (CVT) berkapasitas  113,7 cc dimana para kompetitornya seperti Vario dan Beat gen 1 hanya memiliki kapasitas 108,2 cc. 

Konsekuensi dari mesin yang lebih besar dan masih pakai karburator ialah konsumsi bensin Yamaha Mio generasi pertama alias Mio Smile ini agak boros, walau mesin dan karburatornya sehat. Berdasarkan pengalaman kami, skutik ini cuma bisa maksimal 40 km/liter untuk perjalanan komuter.

Soal kenyamanan dari Mio generasi pertama juga tidak istimewa. Posisi duduknya nyaman dan deknya agak rendah untuk perempuan. Busa joknya tebal dan empuk, tapi di sisi lain karakter suspensi belakangnya agak keras. Jadi, memang kurang cocok untuk digunakan dalam berpergian yang jauh. 

5. Suzuki Spin, Skutik Bekas yang Tenaganya Paling Yahud!

Opsi motor matic bekas lainnya yang bisa kita beli di kisaran Rp3 jutaan yaitu Suzuki Spin. Skuter yang meluncur pada 2006 ini menjadi rival langsung dari Yamaha Mio di segmen entry level. Menariknya, Spin hadir dengan mesin paling besar yaitu 125 cc, dimana pesaingnya rata-rata bermesin 110-115 cc.

Spin memiliki dimensi (PxLxT) 1.859 x 654 x 1.046 mm dengan diameter roda 14 inici. SKuter ini juga sudah disertai cakram untuk pengereman depan, dan belakang masih tromol.

Berbekal mesin 125 cc, Suzuki Spin mampu meletupkan tenaga hingga 9,5 PS pada putaran 7.500 rpm dan torsi puncak 9,5 Nm pada putaran 6.500 rpm. 

Dimensi motor yang kecil membuatnya gesit dan bisa selap-selip di jalanan. Ditambah tenaga dan torsi yang dihasilkan lebih dari cukup dibanding Mio atau Vario.

Kelemahan Suzuki Spin 125 cuma punya kapasitas tangki 3,7 liter. Selain itu, kita bisa sedikit kerepotan mencari suku cadang orisinal. Ini karena bengkel resmi pun tidak menjamin ketersediaan spare part Suzuki Spin 125.