3 Fakta Penting Yamaha Force One (Force-1), Pelopor Bebek Sport Modern

Motor bebek dua langkah memang cukup populer di tahun 1980-an sampai 1990-an. Di segmen ini, bisa dibilang Yamaha menjadi rajanya. 

Yamaha dulu sukses di segmen bebek 2-Tak dengan meluncurkan beberapa model, sebut saja Yamaha Sigma, Alfa 2R, Force-1, hingga ditutup dengan F1ZR. 

Yamaha Force 1 lahir tahun 1992-1994. Motor ini pernah jadi idola anak-anak muda berseragam putih abu-abu karena sosok dan karakternya yang agresif. Secara silsilah, Yamaha Force-1 ini merupakan penerus Yamaha Alfa IIR.

Force-1 diciptakan dengan kesan stylish, modern dan kencang membawa DNA Yamaha Champ, yang terlihat sporty dengan knalpot telo alias racing dan setang jepit ala motor balap. 

Kiprah Yamaha Force-1 tidak terlalu lama, karena pada 1994 Yamaha Motor Kencana Indonesia (sekarang menjadi YIMM) menghadirkan Facelift dengan nama Force-1 Z yang juga disebut Yamaha F1Z. 

Kali ini, kita akan bernostalgia membahas beberapa fakta penting yang membuat Yamaha Force-1 begitu ikonik di segmen bebek 2-tak.

1. Yamaha Force-1, Konsep Awal Desain Bebek Sporty

Tak seperti era Yamaha Alfa yang desainnya datar khas motor bebek jadul, Yamaha mengubah paradigma desain bebek 2-tak mereka di era Force-1. Desainnya serba lancip, tegas, dan posisi buntutnya agak nungging.

Motor ini memiliki desain Headlamp agak mengkotak, emblem Yamaha pada bagian dada, dan sayapnya model dual layer. Bila ingin lebih ramping, sayap ini bisa dilepas dan tetap membuat desainnya proporsional. 

Force-1 berusaha memberi kesan stylish, modern dan kencang. Desain cover rantai di Yamaha Force-1 sudah model setengah terbuka dengan bahan plastik, sehingga cukup modern untuk masa itu. Shockbreaker belakang juga sudah model ulir.

Ada beberapa aspek yang membuat Force-1 jadi semacam pelopor era bebek sport modern. Selain desain yang agresif, postur Yamaha Force-1 juga ramping dengan bobot ringan.

Berikut ini dimensi Yamaha Force-1:

• Panjang: 1.870 mm
• Lebar: 680 mm
• Tinggi: 1.040 mm
• Jarak sumbu roda: 1.190 mm
• Jarak terendah ke tanah: 135 mm
• Jarak tempat duduk: 750 mm
• Berat kosong: 92 kg
• Kapasitas tangki: 4,5 liter
• Kapasitas oli samping: 1,2 liter
• Tipe rangka: pipa
• Rem depan: tromol
• Rem belakang: tromol
• Ban depan: 2.50-17-4PR
• Ban belakang: 2.75-17-4PR

2. Performa Mesin dengan Tenaga Lumayan Besar

Sudah cukup jamak dipahami kalau performa mesin 2-tak pasti tenaganya lebih oke dibanding mesin 4-tak. Pada sisi performa, Yamaha Force-1 ini patut diperhitungkan karena telah bermesin 110 cc.

Mesinnya menggunakan Alfa series yang kapasitasnya dinaikkan menjadi 110cc.  Yamaha Force-1 dibekali mesin 1 silinder 2 tak berkapasitas 110,4cc dengan pengabut bahan bakar karburator Mikuni VM20. Ukuran bore dan strokenya yang sama-sama 52mm menjadikannya satu-satunya motor bermesin square bore.

Tenaga yang dapat dihasilkan mesin ini sebesar 10,5Hp pada 7.500Rpm dan torsi 10,7Nm pada 6.500 Rpm. Angka segitu cukup besar untuk ukuran motor bebek dengan berat kosong hanya 95 Kg. Transmisinya yaitu manual 4-percepatan dengan kopling otomatis.

Tenaganya lumayan besar sehingga cocok dengan karakter Yamaha sebagai pabrikan otomotif yang biasa menciptakan motor kencang. Tidak heran kalau Yamaha Force-1 kala itu sering turun di balap road race dan termasuk sukses di ajang balap road race nasional.   
    
Motor bebek bermesin 2-tak ini sudah memakai pendingin kipas paksa YPCS (Yamaha Performance Cooling System). Kipas ini berfungsi menyedot udara dari luar untuk mendinginkan bagian mesin. Jadi karena suhu tetap terjaga. Dengan demikian, kinerja mesin bisa terus optimal.

3. Facelift Makin Keren, dan Makin Sporty

Pada tahun 1994 diperkenalkan facelift yang diberi nama Force-1 Z (F1Z). Secara bentuk tidak terlalu banyak perubahan, yang mencolok model ini telah menggunakan sistem pengereman disc brake di bagian depan. Pada edisi F1Z ini bentuk knalpot juga berubah jadi berlekuk nukik ke atas.

Yamaha juga melakukan riset pasar dengan menghadirkan F1Z yang memakai kopling manual. Selain itu, cikal bakal dari F1ZR juga sudah disiapkan pada era F1Z ini, semisal fitur high mount stoplamp dngan teknologi LED.