Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

4 Fakta Penting Suzuki Arashi, Bebek Sport dengan Performa Lebih Oke Dari Shogun SP

Panduan Pembeli

4 Fakta Penting Suzuki Arashi, Bebek Sport dengan Performa Lebih Oke Dari Shogun SP

Para penghobi roda dua mungkin ada yang kenal dengan sosok Suzuki Arashi? Ya, motor bebek dengan karakter sporty ini sering dianggap produk gagal dari Suzuki sehingga peminatnya sangat sedikit.

Suzuki Arashi meluncur di Indonesia pada 17 Maret 2006, di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat. Setelah rilis bebek Suzuki ini punya kisah yang kurang bersinar di Tanah Air. Alasannya sederhana, karena konsep headlamp yang belum bisa diterima masyarakat pada masa itu.

Desain Arashi kelewat nyentrik di zamannya, karena lampu utama berlokasi bagian 'dada'. Desain reflektor Arashi sejatinya cukup keren karena bentuknya ala Suzuki GSX-R. Konsep headlamp di dada saat itu masih tidak diminati karena dianggap sebagai lampu bego.

Kenapa disebut lampu bego, karena sorot cahaya lampu headlamp tetap lurus ke depan walau setang motor dibelokkan. Konsep headlamp ini baru bisa diterima beberapa tahun setelahnya saat era skuter matic mulai naik daun.

Itu tadi alasan mengapa Arashi saat itu tidak dilirik oleh anak muda, padahal secara performa mesin lebih oke dari Suzuki Shogun yang jadi basisnya. Lantas apa saja hal menarik dari Arashi yang kurang laku tersebut? Berikut ini ulasannya.

1. Tenaga Mesin yang Lebih Oke

Suzuki Arashi tersedia dalam tipe standar dan Arashi 125 R serta terdiri atas transmisi manual dan semi otomatis. Untuk tipe R ini telah memakai kopling manual dengan tenaga yang lebih besar dari tipe standar.

Menariknya lagi, spesifikasi Suzuki Arashi punya tenaga yang lebih besar dibanding saudara basisnya, Suzuki Shogun FD125. Part mesin Arashi bahkan lebih mumpuni ketimbang Shogun SP, yang notabene adalah Versi High-Performance dari Shogun 125.

Ini karena karburator Suzuki Arashi yang pakai venturi 19 mm, atau lebih besar 1 mm dari Shogun 125. Adapun Arashi memakai karburator Mikuni VM19,  rasio gigi yang lebih rapat serta Final Gear baru. Perbadingan gigi akhir Arashi 2,642 (37/14), sedangkan Shogun hanya 2,500 (35/14).

Arashi 125 standar dibekali starter electric dan Kopling semi Otomatis menghasilkan tenaga sebesar 9,5PS/7.500 rpm dengan torsi 10,8 Nm/6.500 rpm. Sedangkan Arashi 125R tanpa Electrik Starter, transmisinya full manual 4-speed memakai tuas kopling di setangnya, tenaga versi manual sebesar 10,8 PS/8.000 rpm dengan torsi juga 10,8 Nm/6.500 rpm.

  • Jenis Mesin : 4 Langkah, SOHC
  • Sistem Pendingin : Pendingin Udara
  • Jumlah Silinder : 1 (satu)
  • Diameter Silinder : 53,5 mm
  • Langkah Piston : 55,2 mm
  • Isi Silinder : 124,1 cc
  • Perbandingan Kompresi : 9,5 : 1

2. Desain Sporty Tapi Nanggung

Suzuki Arashi diciptakan dengan konsep bebek sporty, yang sudah dibekali dengan headlamp di tebeng depan yang modelnya disebut “terinspirasi” GSX-R. Lampu depan yang stylish ini menurut pihak Suzuki saat itu lebih terang hingga 30 persen. 

Headlamp yang lekuknya mirip GSX-R posisinya diapit dua ornamen Airduct, membuat Arashi menjadi bebek pertama yang menggunakanya di Indonesia. Lampu sein di batok kepala, body tanpa sayap khas motor bebek dan sudah memakai undercowl layaknya motor sport fairing.

Body tengah ke belakang mirip Shogun 125 generasi pertama. Posisi tangki sudah di belakang sehingga tersedia space untuk bagasi. Arashi juga sudah ada pengaman kunci kontak nermagnet untuk mencegah pencurian.

Spakbor depan bergaya sport tulen, hanya saja velgnya masih memakai jari-jari dengan rem depan cakram dan rem belakangnya tromol. Melihat konsep desainnya, Suzuki Arashi 125 lebih diperuntukkan untuk kendaraan komuter harian yang tidak terlalu mementingkan performa sementara Suzuki Arashi 125R lebih berorientasi ke performa

Pada tahun 2008, Arashi mendapat update tampilan dengan pilihan warna baru dan desain striping yang lebih sporty dan macho. Selain itu, ada varian baru yaitu Arashi 125R CW yang menggunakan velg cast wheel palang lima seperti yang dipakai Smash SR. 

Tapi rem belakang masih tromol, rem depannya Cckram sama seperti dengan milik Smash. Agak disayangkan konsep bebek sport yang diciptakan Suzuki ini tidak totalitas seperti Shogun SP. Maksudnya, Arashi tidak langsung hadir memakai velg racing serta sistem pengereman double disc brake sebagaimana Shogun SP yang hadir terlebih dahulu. 

Velg dan piringan cakram Shogun SP yang diameter dan modelnya sama dengan Satria FU 150, membuat tampilanya memang lebih keren dibanding Arashi. 

Konsep headlamp di dada yang tampak aneh membuat Arashi juga kalah bersaing dengan bebek-bebek 'normal' macam Suzuki Shogun, Smash, Supra series serta Jupiter Series.

Karena itu pada tahun 2009, Arashi stop produksi karena kurang diminati konsumen sehingga dilabeli sebagai produk gagal.

3. Handling yang Lincah dengan Karakter Sporty

Suzuki Arashi sangat bisa diandalkan karena handlingnya lincah dan, operan giginya lebih enak. Sistem pengeremannya juga bagus, di kecepatan tinggi juga stabil. 

Dan untuk segi penampilan untuk era sekarang lebih bisa diterima. Ini karena bentuknya yang ramping membuatnya lincah bermanuver di kepadatan lalu-lintas.

Berikut ini dimensi Suzuki Arashi: 

  • Px L x T : 1.915 x 715 x 1.055 mm
  • Tinggi Jok : 770 mm
  • Jarak Sumbu Roda : 1.245 mm
  • Jarak Terendah ke Tanah : 146 mm
  • Berat Kosong : 100 Kg

4. Sparepart Bisa Saling Substitusi dengan Shogun dan Smash

Suzuki Arashi diciptakan dengan basis mesin dan kaki-kaki dari Shogun 125. Bedanya secara fisik hanya pada desain tebeng depan, batok setang, hingga spakbor. Untuk beda komponen ada pada karburator dimana Arashi memakai Mikuni VM19. 

Ini berarti urusan sparepart untuk perawatan rutin bisa memakai komponen milik Shogun 125, semisal busi, kampas rem, filter udara, hingga kampas kopling.

Sementara itu, pada varian Arashi 125 CW dengan velg serupa milik Smash SR. Sehingga untuk bearing roda dan kampas rem bisa memakai milik Smash.  




Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang