Vintage Electric Bike, Sepeda Listrik Keren Berdesain Klasik

JAKARTA - Ditengah polusi dan gemuruh motor yang ada di jalanan, tren sepeda listrik perlahan namun pasti mulai merebak. Dan bagi yang ingin sebuah sepeda dengan desain gaya, kini ada pilihan baru. Nama sepeda itu adalah Vintage Electric Bike.

Sesuai nama brand-nya, Vintage Electric Bike sukses menggabungkan teknologi terkini dengan desain klasik yang membuatnya menjadi sebuah kendaraan yang cocok untuk kaum urban.

Ada dua model sepeda listrik yang ditawarkan oleh Vintage Electric Bike yakni E-Tracker yang tampilannya mirip board track racing bike era 1900-1920an dan The Cruz yang akan mengingatkan kita pada sepeda cruiser California di masa keemasan art deco di Amerika.

Seluruh produk Vintage Electric Bike ini merupakan buatan tangan dan dirakit di Santa Clara, California, Amerika Serikat.

Di Indonesia, Vintage Electric Bike dibawa oleh TROUPE Brut Rides Industry yang memiliki markas di Kemang. Merekalah yang memiliki andil untuk menyebarkan 'virus' helm Bell dan Biltwell inc serta motor Triumph.

"Bulan April lalu kami sempat memasukkan 5 unit Vintage Electric Bike model E-Tracker ke Indonesia. Hanya dalam waktu kurang dari 1 bulan, kelimanya ludes terjual," kata Business Development Director TROUPE Brut Rides Industri M. Afrizal Sanjaya.

Hal inilah, lanjut pria yang biasa disapa Ijal, membuat mereka yakin kalau produk ini bisa menjadi pilihan alat transportasi urban yang keren di masa kini. Sebagai alat transportasi urban yang menyuguhkan semangat cinta lingkungan dan tentunya pantas untuk dikoleksi.

"Kondisi itu juga yang meyakinkan kami di TROUPE untuk menjadi agen dan distributor resmi Vintage Electric Bike di Indonesia," tambah Ijal.

Ade Habibie, seorang aktor dan komposer musik bahkan mengaku langsung jatuh cinta pada pandangan pertama ketika bertemu Vintage Electric Bike E-Tracker. Dia bahkan langsung memboyong E-Tracker warna Slate Grey dan langsung pula menambahkan beberapa aksesoris di sepeda listriknya tersebut.

"Tampilannya oke banget, untuk dipakai sehari-hari juga sangat praktis, terutama saat menembus kemacetan," lugasnya.

Dia lalu menjelaskan kalau Vintage Electric Bike E-Tracker bukanlah sepeda listrik sembarangan. Karena meski memiliki desain klasik, kecepatan maksimal sepeda listrik ini bisa mencapai 60 km/jam.

Bila baterainya terisi penuh, sepeda listrik ini mampu menempuh jarak 48 km tanpa perlu pedalnya di kayuh. Bila baterainya habis, hanya butuh waktu 2 jam untuk mengisi ulang baterai tersebut. Ini terhitung cepat karena sepeda listrik lain membutuhkan waktu lebih dari 5 jam.

Di Indonesia, Vintage Electric Bike dijual dengan harga Rp 85 juta untuk model E-Tracker dan The Cruz. Dan tenang saja, garansi pembeliannya mencapai 1 tahun. [Syu/Idr]