Toyota Avanza Pakai CNG, Enggak Ada Gejala Tersendat

JAKARTA - Pada acara Avanza Pop You Up 2015 diadakan di Kuningan Jakarta Selatan pekan lalu, ada satu unit Toyota Avanza G 2013 transmisi manual yang tampil beda. Menarik hati karena menggunakan dua bahan bakar yakni BBG atau compressed natural gas (CNG) dan bensin.

Mobil ini milik perusahaan aksesori Autokit. Arief Erlangga, selaku karyawan Autokit menjelaskan keikutsertaan Toyota Avanza CNG di APYU 2015 ini sangat mencerminkan karakter si mobil Avanza-nya masing-masing.

Sayangnya, modifikasi yang dilakukan Autokit menghanguskan garansi mobil, karena mengubah asupan bahan bakar ke ruang mesin. "Masalahnya harus ada yang dikorbanin dengan mengubah lubang intake di mesin, dan ini tentu menghanguskan garansi, itu pasti," kata Arief.

Dia menjelaskan mobilnya menggunakan STAG AC Autogas CNG converter produksi Polandia seharga Rp 15 - Rp 18 juta. Ada 1 tangki besar berkapasitas 65 liter (setara 15 liter) diletakkan di bagian belakang dan menggusur kursi baris ketiga.

Tidak sekedar pasang CNG. Menurutnya saat memutuskan menggunakan BBG harus ada ECU tambahan sebagai pemisah antara bensin dan gas. Fungsinya agar lebih aman saat penggunaan sehari-hari.

Meski sudah menggunakan CNG, saat pertama kali menyalakan mesin tetap mengandalkan bensin, nanti bisa diubah ke CNG jika temperatur sudah sesuai. Penggantian bensin ke gas juga bisa dilakukan manual dengan menekan tombol yang diletakan di dashboard depan pengemudi.

"Setelah pakai beberapa lama, dan membuktikan bensin dan gas, sampai saat ini tidak ada gejalan tersendat ketika pakai gas. Mulus-mulus saja, sama saja kayak pakai bensin," yakinnya.

Selain menggunakan CNG, Avanza ini juga dimodifikasi menggunakan boy kit TRD, roda SSW lebar 7,5", kaca film 3M, jok dilapisi bahan semi kulit sampai sistem audio dengan total biaya mencapai Rp 40 juta. [Ikh/Idr]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter