Bosch Indonesia Butuh Banyak Karyawan

JAKARTA – Sementara Pabrik General Motors di Indonesia tutup, Bosch justru membuka lowongan pekerjaan besar-besaran.

Bosch akan merekrut sebanyak 12.000 lulusan perguruan tinggi di seluruh dunia dari berbagai jurusan khususnya dengan latar belakang pendidikan IT.

“Kami menambah jumlah karyawan yang direkrut untuk pengembangan dan desain peranti lunak,” ungkap Christoph Kubel, anggota dewan manajemen dan direktur industrial relations di Robert Bosch GmbH.

Ia mengungkapkan bahwa jumlah karyawan yang dibutuhkan untuk pengembangan dan desain peranti lunak akan terus berkembang di masa depan. Negara-negara yang paling banyak akan butuh merekrut lulusan perguruan tinggi adalah India (dengan rencana perekrutan sekitar 3.200 orang), Cina (sekitar 2.600 orang), dan Jerman (sekitar 1.200 orang).

Kebutuhan untuk merekrut karyawan-karyawan baru juga berkembang di Indonesia, dengan kesempatan paling banyak tersedia untuk mereka yang memiliki latar belakang pendidikan teknik. Sebagai penyedia teknologi dan layanan global terkemuka, Bosch membuka kesempatan kerja baik untuk kantor mereka di Jakarta, maupun kantor cabang di Surabaya, Medan, Makassar, Balikpapan, Semarang, dan Bali, serta cabang manufaktur di Cikarang, Bekasi. Seluruh kantor ini menawarkan jasa untuk berbagai unit bisnis.

Sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk membantu calon karyawan dalam memahami dan menyiapkan diri sebelum masuk ke lapangan kerja, Bosch berencana untuk bekerjasama dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Universitas di Indonesia dalam melaksanakan sejumlah pelatihan.

“Kami memiliki kurikulum pelatihan kuat dan teruji, kami yakini bisa memberi nilai tambah untuk pengembangan karir para siswa. Kami juga akan membuka kesempatan untuk program praktik kerja lapangan. Dengan menerapkan cara belajar praktikal, program ini akan membantu pelajar dalam mempersiapkan diri sebelum masuk ke dunia kerja,” kata Jimmy Kanto, Kepala Human Resources Bosch di Indonesia.

Jimmy juga menambahkan bahwa kualifikasi untuk para calon karyawan di Bosch tidak hanya berdasarkan latar belakang pendidikan, namun melihat apakah si calon karyawan memegang nilai-nilai Bosch. Dengan demikian, karyawan dapat membantu perusahaan mengembangkan organisasi dari dalam, bukan dengan merekrut karyawan yang suka berpindah-pindah kerja. 

Temukan mobil idaman di Mobil123.
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter.