Berkencan Sejenak dengan Nissan Juke 2016

JAKARTA – Kita sepakat Nissan Juke punya desain istimewa atau bahkan aneh sejak hadir pertama kali pada 2011 di Indonesia.

Ekterior Nissan Juke menampilkan hidung mancung besar, sepasang lampu atas sipit serta dua lampu kabut bulat yang ‘menipu’ (orang-orang akan berpikir bahwa inilah lampu-utama). Itu semua menjadikannya sebagai salah satu mobil teristimewa di jalan raya.

Dan, sejak medio Februari 2015, Nissan Juke 2016 menegaskan keistimewaan desainnya dengan revisi di eksterior dan interior tanpa menyentuh sektor mesin, chassis dan suspensi.

Eksterior
Nissan merevisi kedua lampu atas (depan) dengan membentuknya seperti bumerang dan menggunakan LED. Model lampu bumerang ini bisa kita temukan di Nissan 370Z, Nissan Qashqai dan Nissan Murano. Lampu-utama memanfaatkan bohlam dari xenon.

Bumper depan/belakang dan grille V dirancang ulang untuk memancarkan aura sporty. Rumah-rumah kaca spion samping, kini, diberi lampu sein LED. Bokong seksinya lebih menggoda dengan lampu kombinasi LED.

Interior
Kabin Nissan Juke 2016 masih sama dengan sebelumnya dengan pilihan panel serta jahitan merah atau hitam.

Sistem audio-nya ditunjang oleh sebuah touchscreen. Anda dapat memutar MP3, radio atau CD. Dengan Bluetooth atau wifi, Anda dapat mendengarkan musik atau melakukan panggilan telepon tanpa menyentuh handphone Anda.    

Mesin dan suspensi
Nissan mempertahankan bensin HR15DE 1.5-lter 4-silinder bertenaga 114 hp pada 6000 rpm. Nissan Juke 2016 menggunakan dual injector generasi baru guna meningkatkan torsi di rpm bawah dan menguatkan akselerasi di kecepatan tinggi tanpa mengorbankan efisiensi BBM.

Transmisinya CVT, dan tidak ada pilihan manual.

Untuk suspensinya tidak berubah: depan Independent MacPherson struts dengan coil spring, dan belakang Torsion beam axle dengan coil springs.

On the road
Di jalan raya, kami mencobanya di Jakarta, jantung mekanis Nissan Juke 2016 terasa kalem dan cukup bertenaga. Mesin Nissan Juke enak diajak pelan hingga kecepatan sedang (sekitar 60 km/jam).

Untuk ukuran crossover SUV, setir-nya tidak berat diputar ke kanan-kiri atau sebaliknya saat bermanuver. Tubuhnya kecilnya pun tidak sulit berkelit di tengah keramaian.

Satu hal yang mengganjal kami, adalah suspensinya terasa keras, terutama ketika melintasi jalan rusak atau penghambat laju kendaraan (polisi tidur).

Posisi mengemudi yang tepat sendiri bisa didapat dengan mudah. Sayangnya, headroom belakang terbatas.

Kesimpulan
Para desainer Nissan sepertinya harus berpikir lebih keras untuk menciptakan all-new Nissan Juke setelah rupa Juke saat ini sangat ‘nyeleneh’. Jelas, hanya mereka yang gandrung keanehanlah yang mau meminangnya.

Nissan, kami, pikir, harus memperbaiki sisi pengendaraan kerasnya. Dan rasanya, jika Nissan memberikan mesin yang lebih bertenaga pasti akan lebih menarik.

Desain interior Nissan Juke terasa funky, namun headroom belakang terbatas untuk orang dewasa.

Sementara rear-view camera sangat membantu pengemudi memberikan pandangan belakang saat mundur. Pengemudi dapat melihat situasi lingkungan di belakang via layar-sentuh yang berada di dashboard.

Terlepas dari semua hal di atas, Nissan Juke tetaplah suatu ‘mahluk’ istimewa apalagi dibungkus warna-warna atraktif (Floral White, Phantom Black, Smokey Grey Metallic, Diamond Silver Metallic, Pacific Blue dan Burning Red). Harga Juke 1.5 CVT Black Interior Rp 265,9 juta dan 1.5 CVT Red Interior Rp 274,9 juta (on the road Jakarta).

Kini, Juke perjuangan Juke lebih berat karena mendapat pesaing baru, Honda HR-V (Rp 246 juta -291 juta). [Idr]

Temukan mobil idaman di Mobil123.
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter.