Beranda Berita Berita Otomotif Angela Merkel: Skandal VW Tidak akan Merusak Reputasi Jerman Angela Merkel: Skandal VW Tidak akan Merusak Reputasi Jerman Berita Otomotif Syubhan Akib | 06 October 2015 11:52 BERLIN - Skandal kecurangan Volkswagen mengakali standar emisi pada mobil-mobil bermesin diesel mereka telah mengguncang dunia otomotif di seluruh dunia. Namun, Kanselir Jerman Angela Merkel mengklaim kalau skandal ini tidak akan merusak reputasi Jerman.Reputasi Jerman, menurutnya, tidak akan akan terpengaruh. Jerman tetap dianggap sebagai tempat yang menarik untuk berbisnis."Saya percaya reputasi ekonomi Jerman dan kepercayaan pada ekonomi Jerman belum terguncang oleh ini, sampai-sampai kita tidak lagi dianggap sebagai lokasi bisnis yang baik," katanya kepada radio Deutschlandfunk seperti dikutip Reuters.Seperti ramai diberitakan, Skandal ini bermula setelah sejumlah kendaraan diesel lansiran VW Group (VW dan Audi) ditemukan oleh US Environmental Protection Agency (EPA) di Amerika Serikat menggunakan software yang bisa mematikan kontrol-kontrol emisi ketika berkendara secara normal, dan defeat device (sebutan untuk software tersebut) ini bisa menghidupkan kontrol-kontrol emisi ketika mobil sedang diuji emisinya. Dengan begitu sebenarnya Nox yang dikeluarkan oleh satu mobil 40 kali lebih besar dari emisi yang diijinkan.Buntutnya, saham Volkswagen turun. Bahkan Martin Winterkorn sampai mengundurkan diri dari jabatannya sebagaio CEO Volkswagen Group untuk kemudian digantikan oleh Matthias Müller. [Syu/Idr] Temukan mobil idaman di Mobil123.Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Angela Merkel volkswagen vw Skandal Volkswagen Skandal VW Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Angela Merkel: Skandal VW Tidak akan Merusak Reputasi Jerman Berita Otomotif Syubhan Akib | 06 October 2015 11:52 BERLIN - Skandal kecurangan Volkswagen mengakali standar emisi pada mobil-mobil bermesin diesel mereka telah mengguncang dunia otomotif di seluruh dunia. Namun, Kanselir Jerman Angela Merkel mengklaim kalau skandal ini tidak akan merusak reputasi Jerman.Reputasi Jerman, menurutnya, tidak akan akan terpengaruh. Jerman tetap dianggap sebagai tempat yang menarik untuk berbisnis."Saya percaya reputasi ekonomi Jerman dan kepercayaan pada ekonomi Jerman belum terguncang oleh ini, sampai-sampai kita tidak lagi dianggap sebagai lokasi bisnis yang baik," katanya kepada radio Deutschlandfunk seperti dikutip Reuters.Seperti ramai diberitakan, Skandal ini bermula setelah sejumlah kendaraan diesel lansiran VW Group (VW dan Audi) ditemukan oleh US Environmental Protection Agency (EPA) di Amerika Serikat menggunakan software yang bisa mematikan kontrol-kontrol emisi ketika berkendara secara normal, dan defeat device (sebutan untuk software tersebut) ini bisa menghidupkan kontrol-kontrol emisi ketika mobil sedang diuji emisinya. Dengan begitu sebenarnya Nox yang dikeluarkan oleh satu mobil 40 kali lebih besar dari emisi yang diijinkan.Buntutnya, saham Volkswagen turun. Bahkan Martin Winterkorn sampai mengundurkan diri dari jabatannya sebagaio CEO Volkswagen Group untuk kemudian digantikan oleh Matthias Müller. [Syu/Idr] Temukan mobil idaman di Mobil123.Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Angela Merkel volkswagen vw Skandal Volkswagen Skandal VW
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...