Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

5 Tips Membeli Mobil Bekas

Panduan Pembeli

5 Tips Membeli Mobil Bekas

JAKARTA - Di tengah tingginya penjualan mobil baru di Indonesia, pasar mobil bekas tetaplah seksi. Mobil bekas masih menjadi salah satu pilihan masyarakat Indonesia.

Bagi Anda yang hendak membeli mobil bekas, maka tips-tips ini patut diperhatikan. Pertama-tama tentu Anda harus mencari tahu kebutuhan Anda dan mobil apa yang tepat untuk menunjang kebutuhan tersebut. Setelah dapat, carilah informasi sebanyak-banyaknya mengenai harga pasaran model yang kita inginkan.

Untuk saat ini, langkah tersebut bisa dengan mudah dilakukan karena di Mobil123.com Anda bisa melihat banyak model sejenis yang dijual sehingga bisa dengan mudah membayangkan harga pasarannya.

Setelah Anda mendapatkan mobil incaran, maka tahap selanjutnya adalah menyambangi si penjual untuk melihat kondisi mobil. Nah, inilah panduan memilih mobil bekas.

  1. Cek Kondisi Fisik.
    Ini adalah hal pertama yang harus Anda lakukan ketika melihat mobil incaran. Bila tidak mengerti mobil, maka akan sangat disarankan Anda membawa mekanik sendiri untuk mengeceknya. Bila Anda mengecek sendiri, maka periksa dengan detail kondisi cat mobil. Lihatlah apakah banyak lecet. Cek apakah ada dempulan di bumper depan/belakang atau bagian tubuh mobil atau tanda-tanda lain yang menunjukkan pernah terjadi benturan hebat.
    Tanyakan pula apakah mobil ini pernah terkena banjir atau tidak. Bila ingin lebih yakin, coba masuk ke dalam kabin dan angkat karpet depan. Bila ada karat atau lumpur kering, maka besar kemungkinan mobil itu pernah terendam banjir.
    Bila ingin lebih serius lagi mengeceknya, Anda bisa meminta izin ke pemilik untuk mengeceknya di bengkel untuk mengetahui kondisi fisik dan mesin mobil ini secara keseluruhan. Minta mekanik untuk membongkar dashboard bagian bawah dan perhatikan apakah ada lumpur yang menempel di kabel atau tanda-tanda lain yang mengindikasikan apakah mobil ini pernah terendam air atau belum.
    Bila sudah yakin dengan fisik kendaraan, maka lakukan test drive. Langkah ini penting karena dengan test drive Anda bisa memeriksa suara mesin, kondisi rem, suspensi atau kondisi kelistrikannya.
  2. Cek Mesin
    Untuk mengecek mesin, buka kap mesin dan lihat kondisi mesin serta aki. Pastikan baut-bautnya tidak berkarat dan periksa pula alur kabelnya. Periksa rangka dan tubuh depan mobil apakah terjadi pengubahan struktur yang diakibatkan oleh tabrakan. Jika ada, sebaiknya batalkan pembelian, karena biaya untuk perbaikan bisa mahal dan butuh waktu.
    Seperti sudah di paparkan di poin pertama, cara paling ampuh untuk mengecek mesin mobil adalah dengan mengetesnya. Perhatikan dengan teliti mesin mobil tersebut ketika tengah dijalankan mulai dari suara mesin, getaran mesin, hentakan kopling saat melaju, perpindahan gigi dan hal-hal lain yang berhubungan dengan mesin.
    Dan ingat pula kalau salah satu masalah yang sering dialami oleh mobil bekas adalah soal kelistrikan. Bila pengaturan kelistrikan mobil tidak oke, maka mesin akan bermasalah. Untuk itu, Anda juga harus mengecek dan memastikan bagian-bagian lain yang berhubungan dengan listrik seperti seperti lampu utama, lampu rem, AC, kontak engine, dan lain-lain.
  3.  Periksa Kaki-kaki
    Ini salah satu sektor yang sering kali diabaikan tapi sebenarnya akan menguras kantong Anda bila salah memilih mobil. Selain itu, keselamatan dan kenyamanan Anda saat berkendara pasti berkurang bila kaki-kaki bermasalah. Karena itu, cek kaki-kaki ketika ingin membeli mobil bekas. Ketika Anda melakukan test drive, coba lewati polisi tidur atau jalan agak rusak. Rasakanlah. Bila ayunan yang Anda rasakan hanya satu kali, berarti shock absorber dalam kondisi baik. Tapi bila ayunan yang Anda rasakan lebih dari itu, artinya shock absorber Anda memerlukan perawatan yang lebih.
    Masih saat mengetes mobil, cobalah untuk memacu mobil dengan kecepatan sekitar 60 km/jam dan pastikan posisi kemudi lurus. Nah, bila pada saat mengemudi lurus ini mobil melenceng ke kanan atau ke kiri, itu tandanya mobil harus melakukan spooring. Setelah 60 km/jam, jalankan mobil dengan kecepatan di atas 80 km/jam dan rasakan kemudinya. Jika roda kemudi bergetar, berarti posisi pelek tidak seimbang atau tidak sejajar.
    Bila ada waktu dan kesempatan, cek bearing roda dengan cara mendongkrak mobil. Setelah terangkat coba putar roda dengan tangan dan perhatikan suara yang dihasilkan saat roda berputar. Bila terdengar suara bearing, maka bearing itu masih dalam kondisi baik.
  4. Riwayat Pemakaian
    Bila Anda sudah yakin dengan sektor eksterior, mesin dan kaki-kaki, maka kini saatnya Anda melihat riwayat penggunaan mobil incaran Anda. Pertama, cara  paling mudah adalah lihat riwayat servis mobil tersebut. Beri prioritas pada mobil dengan servis rutin di bengkel resmi.
    Lihat pula apakah mobil ini atas nama pribadi atau perusahaan. Karena bila mobil perusahaan terkadang 'jam terbangnya' sudah tinggi. Ini berujung pada perawatan yang lebih intensif dan mahal bila dibanding mobil atas nama pribadi. Cek pula odometer mobil tersebut dan bandingkan dengan rata-rata odometer model sejenis yang dijual di Mobil123.com
  5. Surat-surat
    Tahap selanjutnya adalah dengan mengecek kelengkapan dan keaslian surat-surat tersebut. Karena ini merupakan hal yang sangat vital bagi Anda. Cara paling mudah adalah dengan mendatangi langsung kantor TU Samsat terdekat untuk mengecek kembali STNK dan BPKB. Tanyakan apakah mobil yang Anda hendak beli masuk dalam daftar mobil hilang atau sedang bermasalah atau tidak. Cocokkan Nomor Mesin dan Nomor Chasis dengan BPKB dan periksa pula BPKB apakah nomor dan tanggal faktur di BPKB sama dengan nomor dan tanggal di faktur asli (jika ada).
    Perhatikan pula di STNK kapan jatuh tempo pembayaran pajak mobil.

Selamat berburu mobil bekas idaman Anda..... [Syu/Idr]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang